Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hamas Tak Tahu Berapa Banyak Sandera dari Israel yang Masih Hidup di Gaza

“Mengenai para tahanan, kami tidak tahu persis siapa di antara mereka yang masih hidup atau mati, terbunuh karena serangan atau kelaparan,” kata Naim kepada wartawan kantor berita AFP dari Cairo, ibu kota Mesir.

“Ada tahanan yang ditahan oleh banyak kelompok di berbagai tempat (di seluruh wilayah Palestina)," lanjutnya.

Naim yang merupakan mantan Menteri Kesehatan Gaza menambahkan, “Gencatan senjata diperlukan agar kita dapat melakukan (pemeriksaan) terhadap masalah ini... mengenai nama, nomor, dan status mereka apakah masih hidup atau sudah meninggal.”

Persoalan sandera adalah inti dari perundingan gencatan senjata perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung di Cairo.

Para mediator dari Qatar dan Mesir berdiskusi dengan utusan Amerika Serikat (AS) dan Hamas untuk pembicaraan hari kedua pada Senin.

Pemerintah Israel menolak mengirimkan delegasinya ke perundingan di Cairo dengan alasan tidak diberikan daftar sandera yang masih hidup oleh Hamas, menurut laporan media Israel.

Akan tetapi, Naim mengeklaim bahwa rincian status para tahanan tidak termasuk di dokumen atau proposal apa pun yang beredar selama proses negosiasi.

  • Wapres AS Kamala Harris Tuntut Hamas Setujui Gencatan Senjata 6 Minggu dengan Israel
  • Kata AS soal Jumlah Korban Tewas di Gaza, Setuju Data Hamas?
  • Kata Hamas soal AS Veto Resolusi DK PBB yang Serukan Gencatan Senjata Segera

Sekitar 250 sandera dibawa ke Jalur Gaza saat perang pecah pada 7 Oktober 2023. Menurut Israel, 130 sandera masih ditahan di sana, termasuk 31 orang yang diduga tewas.

Hamas pada Jumat (1/3/2024) menyebutkan, ada tujuh sandera lagi yang tewas karena operasi militer Israel di Gaza, tetapi AFP tidak dapat mengonfirmasinya secara independen.

Pada Desember 2023, militer Israel mengumumkan bahwa tentaranya membunuh tiga sandera secara tidak sengaja karena salah mengira mereka adalah ancaman.

Serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 menewaskan sekitar 1.160 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan data Israel.

Adapun serangan balasan Israel di Gaza merenggut sedikitnya 30.534 nyawa, mayoritas perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.

https://www.kompas.com/global/read/2024/03/05/151521370/hamas-tak-tahu-berapa-banyak-sandera-dari-israel-yang-masih-hidup-di-gaza

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke