Berusia 87 tahun, raja tertua yang masih berkuasa di Eropa ini tertular infeksi dalam perjalanan ke pulau Langkawi. Ia masuk RS pada Selasa (27/2/2024).
Istana Kerajaan Norwegia pada Sabtu mengatakan, sang raja dipasangi alat pacu jantung sementara yang menurut dokter pribadi akan membuat kepulangannya lebih aman.
Keesokan harinya, Raja Harald menuju bandara Langkawi untuk transportasi medis dan ditemani Ratu Sonja.
“Setibanya di Norwegia, Yang Mulia akan dirawat di rumah sakit Rikshospitalet (di Oslo)," kata istana, dikutip dari kantor berita AFP.
"Yang Mulia akan cuti sakit selama dua minggu," lanjutnya.
Jurnalis AFP melihat pesawat medis yang diyakini mengangkut Raja Harald lepas landas dari Langkawi pada Minggu sore. Polisi mengawal iring-iringannya, termasuk ambulans dari rumah sakit ke bandara.
Pengawas lalu lintas udara Langkawi sebelumnya mengatakan kepada AFP, sebuah pesawat medis yang dioperasikan maskapai penerbangan Skandinavia SAS dijadwalkan berangkat pada Minggu (3/3/2024).
Penerbangan itu dijadwalkan mendarat di Oslo pada 22.59 GMT, menurut situs spesialis Flightradar.
Raja Harald membutuhkan tongkat untuk berjalan dan menderita serangkaian penyakit dalam beberapa tahun terakhir, termasuk operasi jantung dan berbagai masalah pernapasan serta infeksi.
Pada akhir Januari 2024, dia cuti sakit karena infeksi saluran pernapasan.
Seminggu sebelumnya, dia menepis spekulasi kemungkinan turun takhta mengikuti jejak sepupu jauhnya yaitu Ratu Margrethe II di Denmark.
Selama Raja Harald dirawat, Putra Mahkota Haakon (50) akan mengambil alih tugas-tugasnya.
https://www.kompas.com/global/read/2024/03/03/162541770/sakit-saat-liburan-di-malaysia-raja-harald-v-pulang-ke-norwegia