Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER GLOBAL] Israel Perang Saat Ramadhan, Konflik Meluas | PM Palestina Mundur

KOMPAS.com - Berita mengenai pernyataan Raja Yordania tentang perang di Gaza saat Ramadhan bisa menyebabkan konflik meluas memuncaki daftar Populer Global saat ini.

Sedangkan di bawahnya ialah PM Palestina Mohammad Shtayyeh mengundurkan diri mengungkapkan alasannya.

Berita lainnya yang banyak dibaca di kanal Global Kompas.com adalah Israel menyerang Labanon timur untuk yang pertama kalinya sejak perang di Gaza.

Selengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Senin (26/2/2024) hingga Selasa (27/2/2024) pagi yang dapat disimak:

1. Raja Yordania: Jika Israel Lanjutkan Perang Saat Ramadhan, Konflik Akan Meluas

Raja Abdullah II dari Yordania pada Minggu (25/2/2024) memperingatkan, jika Israel melanjutkan perang di Jalur Gaza saat bulan suci Ramadhan, maka konflik akan meluas.

Bulan Ramadhan akan dimulai pada 10 atau 11 Maret 2024, tergantung terlihatnya hilal.

Peringatan dari Raja Abdullah dilontarkan saat pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. PM Palestina Mohammad Shtayyeh Mengundurkan Diri, Ungkap Alasannya

PM Palestina Mohammad Shtayyeh mengundurkan diri dari jabatannya.

Ia dilaporkan telah menyerahkan pengunduran dirinya kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Shtayyeh adalah sosok pejabat yang telah memimpin pemerintahan ke-18 Otoritas Palestina sejak pengangkatannya pada Maret 2019.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. Israel Serang Lebanon Timur untuk Kali Pertama sejak Perang Gaza

Israel menyerang sasaran Hezbollah di seputaran Kota Baalbek, Lebanon, pada Senin (26/2/2024).

Hal itu dikatakan oleh seorang sumber dari otoritas keamanan Lebanon kepada Kantor Berita AFP.

Jika benar adanya, itu menjadi serangan pertama Israel di Lebanon timur dalam hampir lima bulan bentrokan lintas batas.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Kereta di India Melaju 70 Km Tanpa Masinis, Penyebabnya Sepele

Kereta barang di India melaju kencang tanpa masinis sejauh 70 km. Ternyata, penyebabnya hanya sepele saja.

Dikutip dari Sky News pada Senin (26/2/2024), kejadian itu terjadi pada Minggu (25/2/2024) pagi ketika kereta dengan 53 gerbong sedang dalam perjalanan ke Punjab dari Jammu di barat laut India.

Ketika berhenti di Kathua untuk berganti awak, masinis dan asistennya meninggalkan kereta, namun rem tangan tidak diaktifkan, dan kereta melaju di jalur yang landai, menurut NDTV.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. Pria California Ini Secara Menakjubkan Bebas dari HIV dan Kanker, Bagaimana Pengobatannya?

Seorang pria asal California, Amerika Serikat (AS), Paul Edmonds, sempat dinyatakan mengidap penyakit kanker dan HIV sekaligus.

Nah, sejak menjalani pengobatan khusus lima tahun yang lalu, dia kemudian telah bebas dari kanker dan HIV.

Pasien ini sekarang dianggap dalam remisi dari leukemia myelogenous akut (AML), dan dalam dua tahun berikutnya, bisa dianggap "sembuh" dari HIV karena itu akan menandai lima tahun sejak pengobatan terakhirnya.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/27/054247470/populer-global-israel-perang-saat-ramadhan-konflik-meluas-pm-palestina

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke