Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump Akan Biarkan Rusia Serang Negara NATO yang Tak Iuran, Presiden Jerman Angkat Bicara

Steinmeier menyebutkan, komentar dari calon presiden Amerika Serikat—yang juga mantan orang nomor satu di Gedung Putih—itu justru menguntungkan Rusia.

“Pernyataan-pernyataan ini tidak bertanggung jawab dan membantu Rusia,” kata Steinmeier kepada wartawan di Nicosia, Ibu Kota Siprus, saat kunjungan resmi pertama Presiden Jerman ke negara sesama anggota Uni Eropa itu.

Trump pada Sabtu (10/2/2024) melontarkan ancaman bahwa AS tidak akan melindungi negara-negara NATO dari serangan Rusia jika tidak membayar iuran tahunan.

Ancaman saat kampanye itu memicu kekhawatiran jika Trump kembali ke Gedung Putih maka akan melemahkan payung pertahanan kolektif NATO, yang sudah melindungi Eropa sejak Perang Dunia II apalagi sekarang terjadi perang Rusia-Ukraina.

Steinmeier, yang sebagai Presiden Jerman mayoritas perannya bersifat seremonial, membahas komitmen AS terhadap NATO ketika berbincang dengan Presiden Joe Biden saat bertamu ke Washington pada Oktober 2023.

“Saya percaya Presiden AS sekarang adalah sekutu NATO dan menjamin kesatuan NATO, yang berlanjut hingga hari ini,” ujar Steinmeier, dikutip dari kantor berita AFP.

"Kami memiliki kepentingan besar, dan kepentingan kami adalah agar NATO bersatu... tetap kuat," lanjutnya.

Presiden Jerman sejak 2017 itu menambahkan, negerinya dan negara-negara Eropa lain harus melakukan apa pun untuk memperkuat NATO, terlepas dari hasil pilpres AS pada November 2024.

Saat berkampanye di South Carolina pada Sabtu (10/2/2024), Trump mengancam akan membiarkan Rusia menyerang negara-negara NATO yang menunggak pembayaran iuran tahunan.

Mantan presiden ke-45 AS itu menggambarkan percakapan dengan seorang kepala negara dalam pertemuan NATO.

“Salah satu presiden sebuah negara besar berdiri dan berkata, 'Tuan, jika kami tidak membayar, dan kami diserang oleh Rusia, maukah Anda melindungi kami?' Saya bilang, ‘Anda tidak bayar, Anda menunggak?'"

"Tidak, saya tidak akan melindungi Anda. Bahkan, saya akan mendorong mereka untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan. Anda harus membayarnya. Anda harus membayar kewajiban Anda."

NATO pada 2006 meneken komitmen—yang diresmikan pada 2014—untuk membelanjakan dua persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) ke sektor pertahanan masing-masing anggota.

Akan tetapi, para negara anggota tidak membayarnya dan tak mencantumkannya sebagai utang ke aliansi yang dipimpin AS itu.

Adapun angka dua persen tersebut bersifat sukarela dan tak ada hukuman jika tidak membayarnya.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/13/133930670/trump-akan-biarkan-rusia-serang-negara-nato-yang-tak-iuran-presiden

Terkini Lainnya

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke