Saudi teguh pada posisinya, meminta agresi Israel di Jalur Gaza dihentikan.
Ini disampaikan secara jelas dan tegas oleh kementerian luar negeri Arab Saudi pada Rabu (7/2/2024).
Sehari sebelumnya, juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa pemerintahan Biden telah menerima umpan balik positif bahwa Arab Saudi dan Israel bersedia untuk melanjutkan diskusi normalisasi.
Dilansir dari Reuters, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan bahwa pernyataan tersebut dikeluarkan untuk menegaskan posisi teguh Arab Saudi terhadap Washington terkait isu Palestina, sehubungan dengan komentar yang disampaikan Kirby.
Gagasan tentang Israel dan Arab Saudi yang secara resmi mempererat hubungan telah dibahas sejak Saudi memberikan persetujuan diam-diam kepada negara tetangga Teluk, Uni Emirat Arab dan Bahrain, untuk menjalin hubungan dengan Israel pada 2020.
Arab Saudi menunda rencana yang didukung AS untuk menormalkan hubungan dengan Israel.
Israel memulai serangan militernya di Gaza setelah militan dari Gaza yang dikuasai Hamas menewaskan 1.200 orang dan menyandera 253 orang di Israel selatan pada 7 Oktober.
https://www.kompas.com/global/read/2024/02/07/153000570/sikap-teguh-arab-saudi-perjuangkan-kemerdekaan-palestina