SYDNEY, KOMPAS.com - Saluran berita TV Australia, 9News Melbourne, pada Selasa (30/1/2024) meminta maaf karena telah mengedit foto seorang anggota anggota majelis tinggi parlemen Negara Bagian Victoria, Georgie Purcell.
Sebelumnya, ia mengeluh karena payudaranya terlihat lebih besar dan pakaiannya lebih terbuka di dalam foto yang ditayangkan oleh 9News Melbourne.
Georgie Purcell pun mengunggah foto versi asli dan versi yang diedit oleh saluran berita yang masih menjadi bagian dari Nine Network Australia tersebut.
Dalam versi editan yang disiarkan pada Senin (29/1/2024) malam waktu setempat, gaun putih tanpa lengannya telah diubah menjadi atasan halter dan rok, sehingga memperlihatkan bagian perutnya.
"Saya mengalami banyak hal kemarin. Namun, tubuh dan pakaian saya di-photoshop oleh sebuah media tidak ada dalam kartu bingo saya," kata Purcell dalam sebuah posting di X.
"Perhatikan payudara yang membesar dan pakaian yang dibuat lebih terbuka. Tidak dapat membayangkan hal ini terjadi pada seorang anggota parlemen pria. Apa yang terjadi?" jelasnya, dikutip dari AFP.
Permintaan maaf
Direktur 9News Melbourne, Hugh Nailon, mengatakan bahwa departemen grafis saluran tersebut telah mengambil foto online anggota parlemen tersebut untuk digunakan dalam sebuah cerita tentang perburuan bebek.
Purcell adalah anggota parlemen dari Partai Keadilan Hewan untuk Victoria Utara.
"Seperti praktik umum, foto diubah ukurannya agar sesuai dengan spesifikasi kami," kata Nailon.
"Selama proses itu, otomatisasi oleh Photoshop menciptakan gambar yang tidak konsisten dengan aslinya," tambahnya, mengacu pada perangkat lunak pengeditan foto Adobe yang berbasis di AS.
"Hal ini tidak memenuhi standar editorial tinggi yang kami miliki dan untuk itu kami meminta maaf kepada Ms Purcell tanpa ragu," kata Nailon, menggambarkannya sebagai "kesalahan grafis".
Adobe tak sejutu
Adobe tidak setuju dengan penjelasan tersebut.
"Setiap perubahan pada gambar ini akan membutuhkan campur tangan manusia dan persetujuan," kata juru bicara Adobe dalam sebuah pernyataan kepada media Australia.
Purcell mengatakan dia tidak yakin kesalahan yang sama akan terjadi pada foto Perdana Menteri negara bagian Victoria, Jacinta Allan.
"Saya membayangkan jika AI mengeluarkan foto Jacinta Allan yang mengenakan crop top, mereka akan menyadarinya, tapi saya tidak akan menyadarinya," katanya kepada stasiun televisi ABC.
Anggota parlemen tersebut mengatakan bahwa insiden itu berdampak pada dirinya, dan dapat memengaruhi wanita lain.
Oleh sebab itu, ia berharap insiden tersebut tidak boleh terjadi lagi.
"Ini adalah hal yang tidak akan pernah terjadi pada rekan-rekan pria kami, tidak akan pernah terjadi," ucapnya.
Perdana Menteri Victoria juga mengkritik insiden tersebut.
"Itu bukan cara yang baik untuk menampilkan perempuan, apalagi seorang perempuan yang memegang jabatan di kantor publik," kata Allan kepada wartawan.
https://www.kompas.com/global/read/2024/01/30/174941770/tv-australia-edit-foto-anggota-parlemen-dada-terlihat-lebih-besar