Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Garda Revolusi Iran Serang Markas Mossad di Irak

TEHERAN, KOMPAS.com - Garda Revolusi Iran telah menyerang markas mata-mata Israel (Mossad) di wilayah semi-otonom Kurdistan Irak.

Hal itu dilaporkan oleh media pemerintah Iran pada Senin (15/1/2024). Hanya saja, serangan ini menimbulkan kekhawatiran mengenai eskalasi konflik di Timur Tengah.

Konflik yang kian meluas tersebut, imbas perang Israel-Hamas yang dimulai pada 7 Oktober 2023.

Diketahui, beberapa negara yang terlibat perang antara lain Lebanon, Suriah, Irak, dan Yaman.

"Sebagai tanggapan terhadap kekejaman rezim Zionis baru-baru ini, yang menyebabkan terbunuhnya komandan Garda dan Poros Perlawanan, salah satu markas utama spionase Mossad di wilayah Irak dihancurkan dengan rudal balistik," kata Garda Revolusi Iran dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters pada Selasa (16/1/2024).

Iran telah bersumpah membalas dendam atas pembunuhan tiga anggota Garda Revolusi Iran di Suriah bulan lalu, termasuk seorang komandan senior Garda, yang pernah menjabat sebagai penasehat militer di sana.

Sejak serangan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober dan kampanye pemboman Israel berikutnya di Gaza dan Lebanon, lebih dari 130 pejuang Hezbollah Lebanon yang didukung Iran telah tewas dalam pertempuran.

"Kami meyakinkan bangsa kami bahwa operasi ofensif Garda Revolusi akan terus berlanjut sampai titik darah terakhir terbalaskan," demikian pernyataan dari Garda tersebut.

Garda Revolusi Iran mengatakan telah menembakkan sejumlah rudal balistik di Suriah dan menghancurkan para pelaku operasi teroris di Iran.

Dalam sebuah pernyataan dari kantornya, Perdana Menteri Kurdi Irak Masrour Barzani mengutuk serangan terhadap Erbil sebagai kejahatan terhadap rakyat Kurdi.

Setidaknya empat warga sipil tewas dan enam luka-luka dalam serangan di Erbil, kata dewan keamanan pemerintah Kurdistan dalam sebuah pernyataan dan menggambarkan serangan itu sebagai tindak kejahatan.

Iran di masa lalu telah melakukan serangan di wilayah Kurdistan utara Irak, dengan mengatakan bahwa wilayah tersebut digunakan sebagai markas kelompok separatis Iran serta agen musuh bebuyutannya, Israel.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/16/100737370/garda-revolusi-iran-serang-markas-mossad-di-irak

Terkini Lainnya

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke