Ketiga negara Baltik yaitu Lituania, Estonia, dan Latvia---semuanya negara pecahan Uni Soviet dan anggota Uni Eropa (UE) serta NATO--adalah sekutu paling setia Ukraina.
“Estonia, Latvia, dan Lituania adalah teman terpercaya dan mitra berprinsip kami. Hari ini, saya tiba di Vilnius sebelum berangkat ke Tallinn dan Riga,” kata Zelensky di platform media sosial X, sebelumnya bernama Twitter.
“Keamanan, integrasi UE dan NATO, kerja sama dalam peperangan elektronik dan drone, serta koordinasi lebih lanjut atas dukungan Eropa semuanya ada dalam agenda,” lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.
Tur Baltik ini adalah perjalanan resmi pertama Zelensky ke luar negeri pada 2024.
Di Lituania, salah satu negara donor utama Ukraina, Zelensky akan berbicara dengan presiden, perdana menteri dan ketua parlemen, serta bertemu beberapa warga Ukraina.
Kunjungannya terjadi ketika para sekutu Kyiv lainnya ragu-ragu memberikan bantuan baru dalam perang Rusia-Ukraina yang sudah berlangsung hampir dua tahun.
Rusia menyerang Ukraina secara intensif dalam beberapa pekan terakhir, dan Kyiv membalasnya dengan menggempur Kota Belgorod di perbatasan kedua negara.
Zelensky mendesak para sekutunya terus memberikan dukungan militer. Ia juga berbicara langsung dengan para pejabat dari Amerika Serikat, Jerman, dan Norwegia bulan lalu.
Namun, paket bantuan Uni Eropa senilai 50 miliar euro (Rp 851,7 triliun) tak kunjung cair karena diveto Hongaria, sedangkan Kongres AS masih terpecah mengenai pengiriman bantuan baru ke Ukraina.
https://www.kompas.com/global/read/2024/01/10/170638670/presiden-ukraina-mulai-tur-negara-baltik-lituania-jadi-tujuan-pertama