Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rapper Korea Selatan G-Dragon Diselidiki Terkait Narkoba

Pria yang memiliki nama asli Kwon Ji-yong itu dibebaskan tanpa penahanan. Awalnya, dia dituduh melanggar Undang-Undang Manajemen Narkotika.

Dalam sebuah pernyataan kepada media, pihak berwenang mengatakan bahwa investigasi sedang berlangsung. Rincian spesifik belum bisa diungkapkan.

Berita ini muncul beberapa hari setelah aktor Parasite, Lee Sun-kyun, ditangkap karena diduga menggunakan ganja dan obat-obatan psikoaktif di sebuah klub malam di Gangnam, Korea Selatan.

YG Entertainment, label BIGBANG, mengeluarkan pernyataan terkait penyelidikan G-Dragon.

"Sulit bagi kami untuk menanggapi secara resmi karena dia bukan artis yang saat ini berafiliasi dengan perusahaan kami," ujar YG, dilansir dari CNA.

Kontrak eksklusif sang rapper dengan label tersebut berakhir pada bulan Juni tahun ini.

Ini bukan kali pertama G-Dragon berurusan dengan hukum. Pada tahun 2011, ia pernah ditangkap setelah tertangkap basah sedang menghisap ganja di luar sebuah klub di Jepang.

G-Dragon kemudian mengeklaim bahwa ia tidak sengaja menghisap ganja karena ia awalnya percaya bahwa itu adalah rokok yang ditawarkan oleh seorang penggemar Jepang.

Tuduhan tersebut kemudian dibatalkan.

https://www.kompas.com/global/read/2023/10/26/163000870/rapper-korea-selatan-g-dragon-diselidiki-terkait-narkoba

Terkini Lainnya

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Prancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Prancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Global
Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Global
Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Global
[POPULER GLOBAL] 'Israel Akan Incar Turkiye' | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

[POPULER GLOBAL] "Israel Akan Incar Turkiye" | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

Global
5 Tentara Israel Tewas Ditembak Tanknya Sendiri di Gaza Utara

5 Tentara Israel Tewas Ditembak Tanknya Sendiri di Gaza Utara

Global
AS Makin Agresif, Xi Jinping-Putin Perdalam Hubungan Militernya

AS Makin Agresif, Xi Jinping-Putin Perdalam Hubungan Militernya

Global
Ukraina Tuduh Rusia Menahan dan Bunuh Warga Sipil di Kharkiv

Ukraina Tuduh Rusia Menahan dan Bunuh Warga Sipil di Kharkiv

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke