Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kali Pertama, Ukraina Gunakan Rudal Jarak Jauh ATACMS yang Dipasok AS

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa (18/10/2023) mengatakan, angkatan bersenjata Ukraina telah menggunakan rudal jarak jauh ATACMS yang dipasok AS untuk pertama kalinya.

"Senjata ini telah bekerja dengan sangat akurat. ATACMS telah membuktikan diri," kata dia dalam pidato yang diunggah di media sosial.

Namun, Zelensky tak memberikan rincian kapan atau di mana rudal jarak jauh ATACMS telah digunakan.

Gedung Putih mengonfirmasi pengiriman senjata tersebut untuk kali pertama dalam sebuah pernyataan resmi.

“Kami yakin ATACMS ini akan memberikan dorongan signifikan terhadap kemampuan medan perang Ukraina tanpa mempertaruhkan kesiapan militer kami,” kata Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Adrienne Watson dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari AFP.

ATACMS dilaporkan memiliki jangkauan maksimum sekitar 300 kilometer. Namun Watson mengatakan, versi yang dikirim ke Ukraina memiliki jangkauan lebih rendah yaitu 165 kilometer.

“Hari ini, terima kasih khusus kepada Amerika Serikat. Perjanjian kami dengan Presiden Biden sedang dilaksanakan," ucap Zelensky melalui pesan video saat perang Rusia-Ukraina berusia 601 hari.

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov pada Rabu mengatakan, keputusan AS untuk memasok rudal jarak jauh ATACMS ke Ukraina adalah kesalahan besar.

“Keputusan Gedung Putih untuk mengirim rudal jarak jauh ke Ukraina adalah kesalahan besar. Konsekuensi dari langkah ini, yang sengaja disembunyikan dari publik, akan menjadi dampak yang paling serius,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya pada Selasa, Ukraina mengatakan telah menyerang lapangan udara di selatan dan timur negara yang diduduki Rusia semalam.

Ukraina mengeklaim “operasi yang berhasil” telah menghancurkan beberapa helikopter.

Dalam misi yang dijuluki "Operasi Capung", pasukan khusus Kyiv mengatakan di media sosial, mereka telah menyerang lapangan udara di Berdyansk selatan dan Luhansk timur.

Para pejabat Rusia telah mengeklaim sebelumnya pada Selasa bahwa rudal yang dipasok AS telah digunakan dalam serangan terhadap Berdyansk.

Seorang pejabat yang didukung Moskwa di bagian wilayah Zaporizhzhia Ukraina yang dikuasai Rusia, Vladimir Rogov, mengatakan melalui Telegram, bahwa pecahan rudal ATACMS telah ditemukan di lokasi serangan.

Saluran Telegram Rusia yang berpengaruh, Rybar, yang memiliki hubungan dekat dengan pasukan Moskwa, juga menuduh rudal ATACMS digunakan dalam serangan itu.

Kyiv, yang melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia pada musim panas ini, mengeklaim telah melakukan beberapa operasi di wilayah pendudukan.

Berdyansk jatuh ke tangan pasukan Rusia pada awal invasi mereka tahun lalu. Luhansk sebagian besar dikuasai oleh pasukan pro-Rusia sejak 2014.

https://www.kompas.com/global/read/2023/10/18/094400170/kali-pertama-ukraina-gunakan-rudal-jarak-jauh-atacms-yang-dipasok-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke