Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Sebut Armenia Salah karena Gabung ICC

“Kami ragu bahwa dari sudut pandang hubungan bilateral, masuknya Armenia ke dalam Statuta Roma adalah hal yang benar. Kami masih yakin itu keputusan salah,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dikutip dari kantor berita AFP.

Para anggota parlemen Armenia pada Selasa pagi menyetujui langkah penting bergabung dengan ICC, yang diperkirakan akan meningkatkan ketegangan dengan Rusia, sekutu bersejarah negara pecahan Uni Soviet tersebut.

ICC pada Maret 2023 mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin atas perang di Ukraina dan deportasi ilegal anak-anak ke Rusia.

Negara-negara anggota ICC akan melakukan penangkapan jika pemimpin Rusia itu menginjakkan kaki di wilayah mereka.

Hubungan Moskwa dan Yerevan semakin renggang setelah Rusia dianggap tidak mengambil tindakan atas konfrontasi lama Armenia dengan Azerbaijan.

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan menyarankan agar negaranya mencari aliansi di tempat lain.

  • Azerbaijan Klaim Tentaranya Tewas Ditembak Sniper Armenia
  • Hampir Semua Penduduk Nagorno-Karabakh Mengungsi ke Armenia
  • Azerbaijan Lakukan Operasi Anti-Teror di Nagorno-Karabakh Lawan Armenia

Namun, Kremlin pada Selasa menegaskan kembali bahwa Armenia tidak memiliki pilihan selain aliansi keamanan yang dipimpin Rusia yaitu Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO).

“Saya pikir sebagian besar masyarakat di Armenia menyadari instrumen CSTO benar-benar tidak tergantikan,” kata Peskov.

“Pihak Armenia tidak memiliki mekanisme yang lebih baik dari ini, kami yakin akan hal itu.”

https://www.kompas.com/global/read/2023/10/03/222100770/rusia-sebut-armenia-salah-karena-gabung-icc

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke