Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ledakan Hebat di Nagorno-Karabakh, Lebih dari 200 Orang Luka-luka

Sebagian besar korban berada dalam kondisi parah setelah ledakan di fasilitas penyimpanan bahan bakar di dekat ibu kota regional Stepanakert pada Senin (26/9/2023) malam.

Tidak jelas apa yang menyebabkan ledakan tersebut.

Dilansir dari Guardian, ledakan terjadi ketika warga, yang kebanyakan etnis Armenia, sedang mengantre untuk mendapatkan bahan bakar untuk mobil mereka agar dapat meninggalkan wilayah tersebut.

Para korban harus diterbangkan keluar dari wilayah tersebut untuk mendapatkan perawatan medis guna menyelamatkan nyawa mereka, kata Stepanyan.

Belum jelas apakah ada korban tewas.

Puluhan orang telah mengantre di fasilitas bahan bakar di mana ledakan terjadi karena mereka telah dijanjikan bahan bakar untuk mobil mereka agar dapat pindah ke Armenia, menurut pihak berwenang separatis Nagorno-Karabakh.

Militer Azerbaijan menggempur pasukan Armenia dalam serangan kilat selama 24 jam pekan lalu, memaksa otoritas separatis untuk setuju meletakkan senjata.

Mereka memaksa untuk memulai pembicaraan tentang reintegrasi Nagorno-Karabakh ke dalam Azerbaijan setelah tiga dekade pemerintahan separatis.

Meskipun Azerbaijan telah berjanji untuk menghormati hak-hak etnis Armenia di wilayah tersebut dan memulihkan pasokan setelah blokade selama 10 bulan, banyak penduduk setempat yang takut akan pembalasan dan memutuskan untuk pergi ke Armenia.

Pemerintah Armenia mengatakan bahwa lebih dari 6.500 penduduk Nagorno-Karabakh telah melarikan diri ke Armenia pada Senin malam.

Rusia mengatakan bahwa pasukan penjaga perdamaian Rusia di Nagorno-Karabakh membantu proses evakuasi.

Sekitar 700 orang masih berada di kamp penjaga perdamaian pada Senin malam.

Ledakan terjadi beberapa jam setelah putaran kedua pembicaraan antara pejabat Azerbaijan dan perwakilan separatis diadakan di kota Khojaly, di sebelah utara ibukota Nagorno-Karabakh.

Putaran pertama diadakan minggu lalu. Kantor kepresidenan Azerbaijan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pembicaraan tersebut diadakan dalam suasana yang konstruktif dan bahwa diskusi tersebut difokuskan pada bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut dan layanan medis.

https://www.kompas.com/global/read/2023/09/26/093027970/ledakan-hebat-di-nagorno-karabakh-lebih-dari-200-orang-luka-luka

Terkini Lainnya

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke