Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Prigozhin Tewas | Trump Ditahan

Sementara itu, mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra langsung dipenjara sekembalinya di ke negaranya.

Berikut adalah rangkuman Kabar Dunia Sepekan sepanjang Senin (21/8/2023) hingga Minggu (27/8/2023).

1. Rusia Resmi Mengonfirmasi Yevgeny Prigozhin Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin, terkonfirmasi tewas dalam kecelakaan pesawat di Rusia yang terjadi pada Rabu (23/8/2023).

Komite Investigasi Rusia pada Minggu (27/8/2023) mengatakan, kematian Yevgeny Prigozhin dalam kecelakaan pesawat telah dikonfirmasi oleh analisis genetik resmi.

"Menurut hasil analisis, identitas ke-10 korban sudah diketahui, mereka sesuai dengan daftar yang tertera dalam daftar penerbangan," kata Komite tersebut, dikutip dari AFP.

Baca selengkapnya di sini.

2. 30 Menit di Penjara, Donald Trump Dibebaskan dengan Jaminan Rp 3 Miliar

Donald Trump dibebaskan dengan jaminan 200.000 dollar AS (sekitar Rp 3 miliar) usai menjalani pemeriksaan di sebuah penjara di Negara Bagian Georgia pada Kamis (24/8/2023).

Mantan Presiden AS itu ditahan atas dakwaan persekongkolan pemilu AS di Georgia.

Dia dituduh berkolusi dengan 18 terdakwa lainnya untuk membatalkan hasil Pemilu AS 2020 di negara bagian tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

3. Jepang Mulai Buang Limbah Olahan dari PLTN Fukushima ke Laut

Jepang pada Kamis (24/8/2023) mulai membuang air limbah olahan dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi ke Samudera Pasifik.

Dalam video siaran langsung dari ruang kendali PLTN Fukushima, operator fasilitas tersebut yaitu Tokyo Electric Power Company (TEPCO) menunjukkan seorang staf menyalakan pompa air laut.

Proyek kontroversial ini diperkirakan akan berlangsung selama puluhan tahun.

Baca selengkapnya di sini.

4. Thaksin Shinawatra Langsung Dipenjara Sekembalinya ke Thailand

Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra langsung dipenjara setelah kembali dari pengasingannya pada Selasa (22/8/2023).

Tetapi, waktunya di balik jeruji besi diyakini akan diperpendek karena partainya tengah berada di puncak kekuasaan.

Miliarder itu telah mendarat dengan sebuah jet pribadi di bandara Don Mueang, Bangkok, pada pukul 09.00 waktu setempat.

Baca selengkapnya di sini.

5. Dari BRICS Menjadi BRICS+, Kelompok Ekonomi yang Kian Diminati Negara-negara Berkembang

"Lebih dari 40 negara telah menyatakan minat untuk bergabung dengan kelompok negara-negara BRICS. Sebanyak 22 di antaranya telah mengajukan permohonan secara resmi," kata Sherpa BRICS Afrika Selatan Anil Sooklal.

Bagi beberapa pihak, kenyataan bahwa begitu banyak negara ingin bergabung dengan BRICS mungkin merupakan berita besar. Namun, bagi pihak lain, hal itu merupakan sebuah konsekuensi alamiah.

Sejak empat negara emerging market pertama, yakni Brasil, Rusia, India, dan China, merangkul Afrika Selatan dan mengubah "BRIC" menjadi "BRICS", kelompok ini telah memperkuat hubungannya dengan negara-negara berkembang yang sedang tumbuh perekonomiannya.

Baca selengkapnya di sini.

6. Diminta Mundur Setelah Cium Bibir Pemain Timnas Putri, Presiden Bola Spanyol Minta Maaf

Presiden federasi sepak bola Spanyol meminta maaf setelah ciuman mendadak di bibir pemain Jenni Hermoso selama perayaan kemenangan Piala Dunia Wanita.

Aksi ini memicu kemarahan. Wakil perdana menteri kedua Spanyol menyerukan pengunduran dirinya.

Insiden tersebut terjadi pada Senin (21/8/2023) saat presiden federasi Luis Rubiales menyerahkan medali emas kepada tim Spanyol setelah mereka mengalahkan Inggris 1-0 di final, sehari sebelumnya.

Baca selengkapnya di sini.

https://www.kompas.com/global/read/2023/08/28/070100270/-kabar-dunia-sepekan-prigozhin-tewas-trump-ditahan

Terkini Lainnya

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke