Rumah-rumah dan jalanan di Rusia rusak karena pembelotan kelompok yang dipimpin Yevgeny Prigozhin tersebut.
Sementara itu, Presiden Belarus Alexander Lukashenko memainkan peran penting dalam mediasi konflik Wagner lawan Rusia sehingga Prigozhin mau melakukan deeskalasi.
Berikut rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini dan perkembangan pemberontakan Grup Wagner.
1. Situasi Moskwa usai Wagner kembali ke pangkalan
Tentara bayaran Rusia Wagner yang bersenjata lengkap ditarik keluar dari Kota Rostov, Rusia selatan, semalam setelah menghentikan penyerbuan mereka di Moskwa.
Ini terjadi di bawah kesepakatan yang yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap otoritas Presiden Vladimir Putin.
Di bawah kesepakatan yang dimediasi oleh Presiden Belarus Alexander Lukashenko, para anggota Wagner akan kembali ke pangkalan dengan imbalan jaminan keselamatan mereka dan pemimpinnya, Yevgeny Prigozhin, yang akan pindah ke Belarus.
Baca selengkapnya di sini.
2. Peran Lukashenko tengahi konflik Wagner vs Rusia
Presiden Belarus Alexander Lukashenko memiliki andil menengahi konflik kelompok tentara bayaran Wagner dengan militer Rusia yang sedang terjadi.
Konflik yang memuncak pada Jumat dan Sabtu (23-24/6/2023) itu kini mulai mendingin sejak Lukashenko berbicara dengan kepala Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, atas izin Presiden Rusia Vladimir Putin.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Prigozhin sepakat untuk mengurangi ketegangan (deeskalasi).
Baca selengkapnya di sini.
3. Kata Macron soal pemberontakan Wagner
Presiden Perancis Emmanuel Macron pada Minggu (25/6/2023) mengatakan, pemberontakan pasukan Wagner adalah pertanda perpecahan dalam kepemimpinan Rusia.
Membelotnya kelompok tentara bayaran itu "menunjukkan perpecahan yang ada di dalam kubu Rusia, dan kerapuhan militer serta pasukan pendukungnya," kata Macron kepada surat kabar Provence.
Macron menambahkan bahwa situasinya masih berkembang dan dia mengikuti peristiwanya jam demi jam.
Baca selengkapnya di sini.
4. Rumah dan jalan di Rusia rusak akibat pemberontakan Wagner
Otoritas Rusia pada Minggu (25/6/2023) mengatakan, rumah-rumah dan jalanan rusak karena pemberontakan kelompok tentara bayaran Wagner.
Pada Minggu, pejabat di wilayah Voronezh, Maksim Yantsov, mengatakan bahwa 19 rumah rusak di desa Yelizavetovka akibat baku tembak yang melibatkan pasukan Wagner.
Di kota Rusia selatan lainnya yaitu Rostov-on-Don--sempat diduduki oleh pasukan kecil Wagner--sekitar 10.000 meter persegi jalan rusak akibat jejak tank, kata Wali Kota Alexei Logvinenko di media sosial.
Baca selengkapnya di sini.
https://www.kompas.com/global/read/2023/06/26/103915570/rangkuman-hari-ke-487-serangan-rusia-ke-ukraina-peran-lukashenko-dampak