Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria dengan Kapak Serang 3 Restoran China di Selandia Baru

Hal ini membuat empat orang terluka dan dikirim ke rumah sakit.

Pihak berwenang dan media lokal melaporkan, satu korban dipulangkan dan tiga lainnya dalam kondisi stabil, kata juru bicara rumah sakit North Shore dan Auckland, Selasa (20/6/2023).

Dilansir dari Reuters, media lokal melaporkan bahwa pria itu pergi ke tiga restoran China Zhangliang Malatang, Yues Dumpling Kitchen, dan Maya Hotpot.

Dia lalu mulai menyerang orang secara acak dengan kapak sekitar pukul 21.00 pada Senin malam.

Seorang saksi mengatakan kepada organisasi berita lokal Radio Selandia Baru bahwa dia sedang makan di Maya Hotpot dengan seorang teman ketika seorang pria mendatangi temannya dengan kapak.

Dia mengatakan semua orang di restoran kemudian berdiri dan seseorang berteriak, “Apa yang akan kamu lakukan? Kenapa kamu melakukannya?” sebelum dia memukul temannya lagi.

Polisi Selandia Baru mengatakan mereka telah menangkap seorang pria berusia 24 tahun dan dia dijadwalkan hadir di pengadilan pada hari Selasa atas tuduhan melukai dengan maksud untuk menyebabkan cedera tubuh yang parah.

Tuduhan lebih lanjut bisa saja disampaikan, kata polisi.

Polisi belum memberitahukan motif penyerangan tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2023/06/20/100000070/pria-dengan-kapak-serang-3-restoran-china-di-selandia-baru

Terkini Lainnya

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke