Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Otopsi Ungkap Ada Organ yang Hilang pada Mayat Korban Sekte Kelaparan di Kenya

NAIROBI, KOMPAS.com - Hasil otopsi mengungkap ada organ yang hilang pada mayat korban sekte kelaparan di Kenya.

Hal itu pun menggugah kecurigaan adanya pengambilan paksa organ untuk kepentingan tertentu.

Sejauh ini sebanyak 133 orang dipastikan tewas dalam "pembantaian hutan Shakahola" sejak pertama kali ditemukan kuburan massal pada bulan lalu yang mengejutkan negara mayoritas Kristen itu.

Polisi percaya sebagian besar mayat yang ditemukan di dekat Malindi di pantai Samudra Hindia Kenya adalah pengikut pendeta gadungan Paul Nthenge Mackenzie, yang dituduh memerintahkan mereka mati kelaparan untuk bertemu Yesus.

Sementara kelaparan tampaknya menjadi penyebab utama kematian, Kepala Ahli Patologi Pemerintah Kenya Johansen Oduoe mengatakan bahwa beberapa korban, termasuk anak-anak, kemungkinan dicekik atau dipukuli.

Para penyelidik mengatakan pada Selasa (9/5/2023) bahwa mereka yakin lebih banyak mayat akan ditemukan dalam beberapa hari mendatang.

"Kami memiliki 21 jenazah yang digali hari ini dari sembilan kuburan, dan upaya ini akan dilanjutkan besok," kata komisaris regional Rhoda Onyancha.

Penggalian kuburan terbaru membuat jumlah korban keseluruhan bertambah menjadi 133 orang.

Dokumen pengadilan yang diajukan pada Senin (8/5/2023) mengatakan beberapa mayat telah diambil organnya. Polisi menuduh para tersangka terlibat dalam pengambilan paksa bagian tubuh.

"Laporan post mortem telah menetapkan organ yang hilang di beberapa tubuh korban yang telah digali," kata kepala inspektur Martin Munene dalam surat pernyataan yang diajukan ke pengadilan Nairobi, sebagaimana dikutip dari AFP.

Dia meyakini bahwa perdagangan organ tubuh manusia telah terkoordinasi dengan baik yang melibatkan beberapa "pemain". Namun, Munene tidak memberikan rincian tentang dugaan perdagangan tersebut.

Hanya saja, Munene mengatakan, Ezekiel Odero, telah menerima transaksi uang tunai yang sangat besar. 

Dia diduga termasuk pengikut Mackenzie yang menjual properti mereka atas permintaan pemimpin sekte tersebut.

Pengadilan Nairobi memerintahkan pihak berwenang untuk membekukan lebih dari 20 rekening bank milik Odero selama 30 hari.

Odero telah ditangkap bulan lalu sehubungan dengan kasus yang sama dan diberikan jaminan pada Kamis (11/5/2023).

https://www.kompas.com/global/read/2023/05/10/103300270/otopsi-ungkap-ada-organ-yang-hilang-pada-mayat-korban-sekte-kelaparan-di

Terkini Lainnya

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke