Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemimpin Wagner: Serangan Balik Ukraina Bisa Jadi Tragedi Rusia

Dia juga mengeluhkan para prajuritnya kekurangan amunisi.

Selama berbulan-bulan Wagner memimpin serangan Rusia di Bakhmut, kota timur Ukraina yang kini menjadi pusat pertempuran.

Prigozhin adalah sekutu Presiden Vladimir Putin, tetapi sebagai pemimpin Wagner dia beberapa kali terlibat perbedaan pendapat dengan Kementerian Pertahanan Rusia.

"Kami (Wagner) hanya memiliki 10-15 persen peluru dari yang kami butuhkan," katanya sambil menyalahkan pimpinan tentara Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

Dia mengungkapkannya dalam wawancara dengan koresponden perang Rusia yang pro-Kremlin, Semyon Pegov.

Prigozhin melanjutkan, dia memperkirakan serangan balik Ukraina akan terjadi pada pertengahan Mei.

  • Grup Wagner Diduga Terlibat dalam Konflik Sudan, Ini Kiprahnya
  • Apa Kepentingan Tentara Bayaran Rusia Grup Wagner di Sudan?
  • Pakar Sebut Grup Wagner Rusia Bisa Picu Konflik di Sudan

"Serangan balasan ini bisa menjadi tragedi bagi negara kita," ujarnya.

Ukraina baru-baru ini mengatakan, mereka sedang menyelesaikan persiapan untuk serangan balasan yang direncanakan sejak lama.

Pada Minggu (30/4/2023) juga, Gubernur Wilayah Bryansk di Rusia barat menyampaikan bahwa Ukraina menembaki desa perbatasan, menewaskan empat orang dan melukai dua lainnya.

Sehari sebelumnya, sebuah drone diduga menabrak depot bahan bakar di Crimea, semenanjung yang dicaplok Rusia.

https://www.kompas.com/global/read/2023/05/01/080300770/pemimpin-wagner--serangan-balik-ukraina-bisa-jadi-tragedi-rusia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke