Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Upaya Pasukan Rusia Rebut Bakhmut Telah Kehilangan Momentum

LONDON, KOMPAS.com – Serangan pasukan Rusia untuk merebut Kota Bakhmut di Ukraina timur tampaknya telah kehilangan momentum.

Hal tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan informasi intelijennya melalui Twitter, Rabu (22/3/2023).

Kementerian Pertahanan Inggris menuturkan, hal tersebut disebabkan sebagian karena beberapa unit tentara Rusia dialihkan ke sektor lain.

Di sisi lain, bos tentara bayaran Grup Wagner Rusia Yevgeny Prigozhin pada Senin (20/3/2023) mengeklaim bahwa pasukannya menguasai lebih dari separuh Kota Bakhmut.

Pertempuran atas Kota Bakhmut dilaporkan menjadi pertempuran terpanjang dan berdarah selama perang Rusia-Ukraina yang pecah sejak Februari 2022.

Prigozhin juga mengimbau Shoigu untuk menyediakan peralatan yang diperlukan Grup Wagner untuk menangkis serangan balasan Ukraina.

Menurut Prigozhin, serangan balasan Ukraina akan dilakukan pada akhir Maret atau April 2023.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, sejumlah pejabat Kyiv dan Barat menuturkan bahwa Kota Bakhmut sebenarnya memiliki nilai strategis yang penting.

Akan tetapi, dengan menahan pasukan Rusia lebih lama di sana, Ukraina bisa bersiap untuk melancarkan serangan balik.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sendiri berulang kali menegaskan bahwa dia tidak akan menarik pasukannya dari Bakhmut.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/22/200100170/upaya-pasukan-rusia-rebut-bakhmut-telah-kehilangan-momentum

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke