Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri Israel Sebut Bangsa Palestina Tidak Pernah Ada, Langsung Diserang Pihak Lain

PARIS, KOMPAS.com – Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan bahwa rakyat Palestina dan negara Palestina tidak pernah ada.

Pernyataan kontroversial tersebut disampaikan Smotrich dalam sebuah pidato di Paris, Perancis, sebagaimana dilansir CNN, Selasa (21/3/2023).

Smotrich, seorang tokoh sayap kanan Israel, mengeklaim bahwa bangsa Palestina baru muncul belakangan sebagai respons atas gerakan zionis untuk membentuk Israel.

“Siapa raja pertama Palestina? Bahasa apa yang digunakan orang Palestina? Apakah pernah ada mata uang Palestina? Apakah ada sejarah atau budaya Palestina? Tidak ada. Tidak ada yang namanya rakyat Palestina,” kata Smotrich.

Pernyataan Smotrich tersebut langsung direspons oleh Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby.

Dia mengucapkan, pernyataan dari Smotrich tersebut tidak akan membantu menenangkan ketegangan di kawasan.

“Kami tidak ingin melihat retorika apa pun, apa pun tindakan atau retorika yang dapat menghalangi atau menjadi penghalang bagi solusi dua negara yang layak, dan bahasa seperti itu,” sambung Kirby.

Pemerintah Palestina juga mengecam pernyataan Smotrich dan menyebutnya rasis. Pemerintah Palestina menyebut klaim Smotrich tersebut merupakan upaya pemalsuan sejarah.

Pemerintah Palestina menambahkan, rakyat Palestina telah ada di “tanah airnya” selama-lamanya.

Sementara itu, penguasa Jalur Gaza, Hamas, juga menyebut pernyataan Smotrich tersebut rasis dan jelas mencerminkan kebijakan fasis berupa penggusuran rakyat Palestina secara paksa dan perluasan pemukiman Israel.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/22/170100070/menteri-israel-sebut-bangsa-palestina-tidak-pernah-ada-langsung-diserang

Terkini Lainnya

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke