Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Li Qiang Resmi Jabat PM China

BEIJING, KOMPAS.com - Li Qiang resmi dikukuhkan menjadi Perdana Menteri China baru pada Sabtu (11/3/2023).

Dia adalah salah satu sekutu paling tepercaya Presiden Xi Jinping.

Sebelumnya, Li diangkat ke Komite Tetap Politbiro beranggotakan tujuh orang pada Kongres ke-20 Partai Komunis pada Oktober lalu.

Itu adalah jabatan peringkat kedua dalam kepemimpinan di China setelah Xi.

Kebangkitan mantan ketua partai Shanghai itu sebelumnya tampak diragukan setelah penanganannya terhadap lockdown Covid-19 selama dua bulan pada musim semi lalu.

Ketika itu para penduduk di Sanghai kesulitan mengakses makanan dan perawatan medis.

“Jika diperlukan bukti bahwa kesetiaan mengalahkan meritokrasi di China, pengangkatan Li Qiang memberikannya,” kata Richard McGregor, seorang rekan senior di Lowy Institute di Sydney.

"Li mungkin cukup mampu, dan mungkin menjadi perdana menteri yang baik, tetapi sulit untuk melihat bagaimana dia sampai di sana selain melalui bantuan pribadi Xi," tambahnya, dikutip dari AFP.

Namun, di dalam negeri, Li telah dipandang oleh banyak orang sebagai pemimpin yang mudah didekati dengan sikap tanpa basa-basi.

  • Cetak Sejarah, Xi Jinping Sah Jadi Presiden China 3 Periode
  • Xi Jinping Kutuk Penindasan yang Dipimpin AS: China Harus Berani Berperang
  • Disanksi AS dan Sekutunya, Xi Jinping Serukan China Mandiri Teknologi

Hu Shuli, pendiri majalah keuangan terkemuka Caixin, menggambarkan Li sebagai sosok yang rendah hati dan pragmatis.

Dia pernah mewawancarai Li pada tahun 2013 ketika tokoh itu masih menjadi gubernur Zhejiang, provinsi asalnya.

Seorang kolega Li dari Zhejiang mengatakan kepada media lokal pada 2016 bahwa Li sangat pandai mendengarkan dan menggabungkan pandangan dari semua pihak saat membuat keputusan.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/11/110400670/li-qiang-resmi-jabat-pm-china

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke