Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Ternyata Beri Tahu Dulu Rusia Sebelum Biden Kunjungi Ukraina, Ini Alasannya

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat ternyata memberi tahu lebih dulu Rusia sebelum Presiden AS Joe Biden melakukan kunjungan ke Kyiv pada Senin (20/2/2023).

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menjelaskan alasannya, yakni untuk menghindari kemunginan konflik.

Dia mengatakan, AS baru memberi tahu Rusia beberapa jam menjelang perjalanan "berisiko" Presiden Joe Biden ke Kyiv.

"Kami memberi tahu Rusia bahwa Presiden Biden akan melakukan perjalanan ke Kyiv. Kami melakukannya beberapa jam sebelum keberangkatannya untuk tujuan dekonflik," kata Sullivan, dikutip dari AFP.

Sullivan diketahui turut menemani Biden dalam perjalanan yang oleh beberapa media asing disebut sebagai kunjungan dadakan tersebut.

"Karena sifat sensitif dari komunikasi tersebut, saya tidak akan membahas bagaimana tanggapan mereka atau apa sebenarnya pesan kami," ungkap dia.

Biden tiba di Kyiv pada Senin, melakukan kunjungan pertama ke negara itu sejak pasukan Rusia menginvasi pada 24 Februari 2022.

Kunjungan tersebut diselenggarakan dalam kondisi kerahasiaan yang ketat.

Biden meninggalkan Pangkalan Angkatan Udara Andrews pada hari Minggu (19/2/2023) dini hari waktu setempat.

Namun, staf Gedung Putih belum membocorkan bagaimana Biden bisa sampai ke ibu kota Ukraina yang diperangi itu.

"Kami menahan beberapa detail moda transportasi dan detail logistik spesifik lainnya sampai perjalanan selesai sepenuhnya," kata Direktur Komunikasi AS Kate Bedingfield.

Sullivan membeberkan, perjalanan Biden ke Kyiv membutuhkan upaya operasional keamanan dan logistik dari para profesional di seluruh pemerintah AS.

Pemerintah AS menyadari perjalanan itu pada dasarnya adalah upaya berisiko.

Tapi mereka telah menjadikannya masuk dalam tingkat risiko yang dapat dikelola.

Hanya dua wartawan yang dilaporkan mendapatkan izin menemani Presiden AS ke Kyiv, Ukraina.

Itu adalah kunjungan pertama Presiden AS ke Ukraina sejak 2008.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/21/135800770/as-ternyata-beri-tahu-dulu-rusia-sebelum-biden-kunjungi-ukraina-ini

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke