Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Berdagang Senjata di Pameran Abu Dhabi Saat Perang di Ukraina Masih Membara

ABU DHABI, KOMPAS.com - Tepat di luar pameran senjata dua tahunan Abu Dhabi, di dalam sebuah tenda besar, Rusia memperdagangkan senjata-senjatanya.

Senjata yang diperdagangan mulai dari senapan serbu Kalashnikov hingga sistem rudal.

Dipersilakannya Rusia oleh Uni Emirat Arab untuk ikut serta dalam Pameran dan Konferensi Pertahanan Internasionalnya menunjukkan negara Jazirah Arab itu tengah berusaha untuk tetap merangkul Moskwa sambil menyeimbangkan hubungannya dengan Barat.

Uang Rusia terus mengalir ke pasar real estat Dubai yang menjadi incaran, dengan terus dibukanya jalur penerbangan Uni Emirat Arab dan Moskwa setiap hari, memberikan akses langka bagi warga Rusia yang melarikan diri dari wajib militer serta kalangan elit negara itu di tengah perang yang berlanjut.

Departemen Keuangan AS mengkhawatirkan jumlah uang Rusia yang mengalir ke Uni Emirat Arab.

Meski tidak diakui secara langsung dalam pameran tahun ini, jejak perang Rusia di Ukraina tetap dapat terlihat di mana-mana di lokasi pameran pada hari Senin (20/2/2023).

Pengunjung harus keluar dari gedung Pusat Pameran Nasional yang luas dan berjalan melintasi jembatan layang ke area luar ruangan untuk mencapai tenda pameran Rusia.

Pihak berwenang Rusia menunda jurnalis kantor berita Associated Press (AP) memasuki tenda mereka saat sebuah acara sedang berlangsung, tanpa memberi penjelasan pada awalnya.

Sekitar satu jam kemudian, jurnalis AP melihat Menteri Perdagangan dan Industri Rusia Denis Manturov keluar dari tenda tersebut.

Manturov termasuk pejabat Rusia yang telah dikenai sanksi oleh AS dan Inggris.

Di dalam, sebuah video memamerkan kekuatan sistem rudal permukaan-ke-udara milik Rusia, senjata yang juga digunakan saat ini untuk menyerang kota-kota di Ukraina.

Tenaga penjual menunjukkan senapan serbu Kalashnikov ke sejumlah tentara Emirat.

Di luar tenda, Russian Helicopters memamerkan beberapa pesawat sipilnya yang diapit oleh perempuan-perempuan muda yang mengenapan topi pilot berwarna perak.

Sementara itu, pasukan Angkatan Darat AS memamerkan contoh rudal anti-tank Javelin, di mana pengunjung yang penasaran boleh menembakkannya melalui simulasi komputer.

Angkatan Darat AS juga memamerkan persenjataan rudal Patriot di luar gedung pameran. Persenjataan itu digunakan pasukan AS di medan perang untuk pertama kalinya setelah puluhan tahun pada 2022, untuk membantu pertahanan Abu Dhabi dari serangan para pemberontak Houthi Yaman yang didukung Iran.

Sementara itu, Israel juga menampilkan kontingen penuh perusahaan senjatanya untuk pertama kalinya sejak Uni Emirat Arab mengakui Israel secara diplomatik pada 2020. 

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/21/073200370/rusia-berdagang-senjata-di-pameran-abu-dhabi-saat-perang-di-ukraina-masih

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke