KONYA, KOMPAS.com - Selamat dari gempa, tujuh orang sekeluarga asal Suriah menjadi korban meninggal dunia akibat kebakaran di Turkiye pada Jumat (17/2/2023).
Tujuh orang itu terdiri dari lima orang anak dan orang tua mereka.
Mereka meninggal dunia dalam kebakaran yang melanda sebuah rumah di Kota Konya yang menjadi tempat pindah mereka setelah selamat dari gempa dahsyat bermagnitudo 7,8 pada Senin (6/2/2023).
Mereka pindah ke Kota Konya dari Kota Nurdagi di tenggara Turkiye yang juga dilanda gempa parah.
Korban tewas akibat gempa tersebut tercacat telah melampaui lebih dari 41.000 orang di Turkiye dan Suriah. Ini menjadikan gempa tersebut sebagai bencana alam paling mematikan di kawasan itu dalam beberapa abad.
Kantor berita negara Turkiye, Anadolu melaporkan, keluarga Suriah telah pindah dengan kerabat mereka di Konya setelah gempa.
Mereka mengikuti jalan yang diambil oleh jutaan orang lainnya yang terlantar akibat gempa Turkiye.
"Kami melihat api tetapi kami tidak dapat melakukan intervensi. Seorang gadis diselamatkan dari jendela," kata seorang warga yang menjadi saksi mata, Muhsin Cakir kepada Anadolu.
Anadolu melaporkan, lima anak yang meninggal berusia antara empat hingga 13 tahun.
Belum jelas apakah gadis yang diselamatkan adalah anggota keluarga yang sama dengan korban meninggal.
Sebagaimana dikutip dari AFP, Turkiye adalah rumah bagi hampir empat juta warga Suriah.
Banyak dari mereka tinggal di wilayah tenggara yang hancur akibat bencana pekan lalu, yang telah merenggut nyawa lebih dari 38.000 orang di Turkiye dan hampir 3.700 di Suriah, menurut angka resmi.
https://www.kompas.com/global/read/2023/02/17/185200670/selamat-dari-gempa-7-orang-sekeluarga-tewas-dalam-kebakaran-di-turkiye