Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kolombia Laporkan Ada Obyek Diduga Balon Mata-mata China di Wilayahnya

Laporan ini diumumkan setelah Washington memperingatkan bahwa balon mata-mata China terlihat di Amerika Latin.

Dikutip dari kantor berita AFP, Angkatan Udara Kolombia mengatakan bahwa obyek dengan karakteristik mirip balon terdeteksi pada Jumat (3/2/2023) dan dipantau sampai meninggalkan ruang udara nasional.

Benda itu terbang pada ketinggian 55.000 kaki dan kecepatan rata-rata 25 knot (46 kilometer per jam), kata AU Kolombia pada Sabtu (4/2/2023).

Mereka menambahkan, benda itu bukan ancaman bagi keamanan nasional, pertahanan, atau keamanan penerbangan.

AU Kolombia sedang melakukan penyelidikan berkoordinasi dengan negara dan lembaga lain untuk menentukan asal-usul obyek tersebut.

Jet tempur AS pada Sabtu (4/2/2023) menembak jatuh benda yang disebut balon mata-mata China di lepas pantai South Carolina. Washington mengecamnya sebagai pelanggaran yang tidak dapat diterima.

Obyek tersebut terbang beberapa hari di atas Amerika Utara. China mengeklaim benda itu balon cuaca yang melenceng dari rute.

  • Benda Diduga Balon Mata-mata China Kedua Terbang di Atas Amerika Latin
  • Huru-hara Balon Terbang, AS dan China Kembali Geger
  • China Tanggapi Tuduhan Balon Terbang Mata-mata yang Lintasi Langit AS

Benda diduga balon mata-mata China lainnya terlihat di atas Amerika Latin, kata Pentagon pada Jumat (3/2/2023) tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Tidak ada negara Amerika Latin lain yang melaporkan melihat obyek itu, sementara Venezuela pada Minggu (5/2/2023) mengecam serangan AS terhadap benda yang dosebutnya pesawat tak berawak sipil asal China.

Negara di bawah sanksi AS itu berujar, "Amerika Serikat sekali lagi menggunakan kekuatan daripada memperlakukan situasi ini dengan keseriusan dan tanggung jawab yang pantas."

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/06/132300370/kolombia-laporkan-ada-obyek-diduga-balon-mata-mata-china-di-wilayahnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 FaseĀ 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 FaseĀ 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke