Cara Andrew Tate Dekati Perempuan lewat Media Sosial Diungkap

BUCHAREST, KOMPAS.com – Seorang perempuan dari Moldova mengira itu adalah cinta. Dia mendapat tawaran memperoleh kehidupan baru dari selebritas internet Andrew Tate.

Mereka bahkan sempat membicarakan pernikahan.

Perempuan itu berkata, Andrew Tate hanya meminta satu hal darinya, yaitu kesetiaan mutlak.

"Kamu harus mengerti bahwa begitu kamu menjadi milikku, kamu akan menjadi milikku selamanya," kata Tate pada 4 Februari 2022 dalam sebuah pesan WhatsApp (WA).

Pesan Tate kepada perempuan itu diperlihatkan oleh jaksa Romania yang menuduh dia memperdagangkan dan mengeksploitasi beberapa wanita secara seksual.

Influencer dengan jutaan pengikut online itu disebut telah mendesak perempuan asal Moldova tersebut untuk bergabung dengannya di Romania.

"Tidak ada hal buruk yang akan terjadi. Tapi kamu harus berada di sisiku," ucap Tate meyakinkan si perempuan pada 9 Februari 2022, sebagaimana dikutup Reuters.

Namun, pada bulan berikutnya, sebut Jaksa, Tate memerkosa perempuan itu dua kali di Romania.

Tate kemudian berusaha mendaftarkannya dalam operasi perdagangan manusia yang berfokus pada pembuatan konten pornografi untuk platform online OnlyFans.

OnlyFans adalah platform media sosial yang memungkinkan kreator mengunggah konten dan menerima pembayaran langsung dari pengikut mereka, atau "penggemar/fans" melalui langganan atau tip satu kali.

Tuduhan dan pesan Tate terungkap dalam dokumen pengadilan tertanggal 30 Desember 2022.

Reuter melaporkan, dokumen memuat gambaran rinci tentang bisnis terlarang yang diduga dijalankan oleh Andrews Tate, mantan juara dunia kickboxing dan saudaranya Tristan.

Aksi mereka terungkap setelah Andrew Tate dan saudarnya ditangkap pada 29 Desember atas tuduhan membentuk geng kriminal untuk mengeksploitasi perempuan secara seksual.

Andrew Tate adalah laki-laki keturunan Inggris-Amerika yang sebagian besar tinggal di Romania sejak 2017. Dia kini berusia 36 tahun.

Saudara laki-lakinya yang berusia 34 tahun telah membantah semua tuduhan terhadap mereka.

Reuters tidak dapat menghubungi mereka di tahanan polisi untuk dimintai komentar.

Sementara itu, saat dimintai tanggapan, pengacara Andrew Tate, Eugen Vidineac, mengatakan, dirinya tidak dapat secara terbuka mengonfirmasi atau menyangkal informasi tentang kasus tersebut saat penyelidikan sedang berlangsung.

Unit kejahatan anti-organisasi Romania juga mengatakan jaksa penuntutnya tidak dapat mengomentari penyelidikan tersebut.

Pertukaran pesan WhatsApp antara Tate dengan para perempuan Moldova muncul dalam bahasa Romania.

“Antrew Tate dan saudaranya menggunakan penipuan dan intimidasi untuk membawa enam perempuan di bawah kendali dan mengubah mereka menjadi budak,” kata jaksa dalam dokumen tersebut.

Berkas setebal 61 halaman yang dibuat oleh pejabat pengadilan Bucharest itu terdiri dari risalah sidang ketika hakim memperpanjang penahanan Tates ditambah bukti yang diajukan oleh penuntut.

Pengacara Vidineac mengatakan, terduga korban Andre Tate tidak dianiaya.

“Mereka gembira dan tidak ada yang memaksa mereka melakukan hal-hal ini," klaim dia.

Vidineac mengakui dalam dokumen, bahwa Andrew Tate dan perempuan Moldova telah berhubungan seks. Namun, menurut dia, tindakan itu dilakukan atas dasar suka sama suka dan tak sepakat disebut sebagai pemerkosaan.