Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lima Kebijakan Beberapa Negara untuk Tangani Populasi yang Menua

“Jepang berada di batas ambang, apakah kami dapat tetap berfungsi sebagai masyarakat,” kata dia.

Karena tingkat kelahiran di Jepang jatuh hingga mencapai rekor terendah, pemerintah setempat mengumumkan bahwa mereka akan menambah anggaran program insentif anak hingga dua kali lipat.

Hal ini dilakukan dengan harapan dapat membujuk warganya untuk memiliki lebih banyak anak.

Namun, tak hanya negara Jepang dan China yang menghadapi masalah ini. Adapun beberapa negara lain yang berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan populasinya.

Berikut beberapa kebijakan yang dibuat negara-negara untuk menangani permasalahan populasi menua.

“Untuk tahun pertama cuti melahirkan, Anda mendapatkan 90 persen upah dan tahun kedua Anda menerima upah minimum,” katanya kepada BBC.

Sekitar 22 persen dari penduduk Bulgaria berusia lebih dari 65 tahun. Presentase ini merupakan salah satu yang tertinggi di Uni Eropa menurut laporan World Bank.

Dalam upaya memutarbalikan pola ini, Bulgaria menerapkan salah satu cuti bersalin berdurasi paling lama dengan pembayaran upah penuh di seluruh dunia.

Hanya setengah dari negara-negara berkembang yang tercantum dalam laporan UNICEF memberikan paling tidak enam bulan pembayaran upah penuh kepada ibu yang mengandung.

Negara Estonia memberikan durasi cuti bersalin dengan upah penuh terlama bagi ibu-ibu, yakni 85 minggu. Sementara, Amerika Serikat sama sekali tidak memiliki kebijakan cuti melahirkan dengan upah.

“Ada keamanan tertentu yang muncul dari mendapatkan hampir dua tahun cuti untuk mengurus anak,” kata Gramatikova.

“Anda mendapatkan kesempatan untuk menjalin ikatan dengan anak Anda dan jika anak Anda sering sakit (seperti anak saya) dan Anda harus terus berada di sisinya.

“Hal seperti ini membuat pikiranmu tenang karena Anda dapat terus bersamanya dan masih memiliki pekerjaan saat Anda kembali.”

Namun, meski sudah ada kebijakan yang murah hati ini, Bulgaria tetap diproyeksikan akan kehilangan lebih dari 20 persen dari populasinya pada 2050, menurut PBB.

Walaupun cuti melahirkan cukup panjang, negara tersebut masih banyak kekurangan yang membuatnya tak ramah kepada orang tua.

“Ada banyak masalah lain, seperti kurangnya bantuan pengasuh anak profesional, gaji rendah, inflasi tinggi, harga properti yang tinggi, kesenjangan gaji yang lebar antara pria dan wanita," kata Gramatikova.

Insentif besar untuk ibu-ibu muda

Bila Bulgaria menggunakan iming-iming cuti melahirkan untuk meningkatkan angka kelahirannya yang rendah, Korea Selatan memiliki solusi berbeda, yaitu uang.

Mulai tahun ini, setiap keluarga yang memiliki anak baru lahir memenuhi syarat untuk menerima tunjangan bulanan sekitar Rp 11,15 juta.

Alasan dari pembayaran besar-besaran itu sederhana.

Dalam dua tahun, satu dari lima warga Korea Selatan diperkirakan akan berusia di atas 65 tahun, menurut lembaga statistik nasional negara tersebut.

Seperti banyak negara lainnya, Korea Selatan menghadapi kesulitan dalam memastikan sistem kesehatan dan kesejahteraan sosialnya siap menampung populasi menua.

Masalah ini menjadi semakin besar ketika tingkat kelahiran negara tersebut menurun hingga menjadi terendah sedunia pada 2022.

Maka, pemerintah Korea Selatan mencoba mengatasinya dengan melipatgandakan "pembayaran bayi" hingga tiga kali lipat.

Pembayaran ini berlaku untuk setahun penuh, dan ketika anak itu berusia satu tahun, jumlah uang itu dipotong setengah. Proses tersebut berjalan untuk tahun-tahun berikutnya.

Pembuat kebijakan berharap skema pembayaran ini akan berdampak signifikan bagi permasalahan demografis yang dihadapi Korea Selatan.

“Hanya dalam 20 tahun, diprediksi bahwa Korea Selatan akan menyusul Jepang sebagai negara (dengan populasi) tertua di dunia,“ kata Lee Sang-rim, seorang peneliti di Institut Korea untuk Urusan Kesehatan dan Sosial kepada BBC Korea pada 2022.

Bahkan tenaga kerja mereka yang semakin menua sudah mulai memperlambat ekonomi Jepang, menurut Bank Dunia.

Selain rencana untuk menambah anggaran kebijakan anak sampai dua kali lipat dan membuat lembaga pemerintah khusus untuk menangani permasalahan populasi menua, pemerintah Jepang juga berinvestasi dalam pembantu robot untuk mempermudah hidup lansia (manusia lanjut usia).

Didukung dengan pembiayaan pemerintah, perusahaan-perusahaan Jepang banyak berinvestasi dalam merancang robot dengan wujud anjing dan anjing laut berbulu untuk membantu pengasuh.

Robot-robot ini diciptakan agar dapat memantau pengguna, terlibat dalam percakapan, dan membantu pergerakan.

Presiden China Xi Jinping menyebut pendongkrakan tingkat kelahiran sebagai agenda prioritas pada November 2022. Namun, menaikkan angka kelahiran terbukti lebih sulit daripada menurunkannya.

Populasi China merosot untuk pertama kalinya dalam enam dekade sejak 2023, dengan hanya 6,77 kelahiran per 1.000 orang.

Xi Jinping berjanji bahwa pemerintahnya akan ‘menjalankan strategi nasional yang proaktif’ dalam menangani masalah populasi yang menua.

Namun, masa depan China kurang meyakinkan menurut proyeksi PBB. Jumlah penduduk China yang berusia antara 15 dan 64 tahun diperkirakan akan turun lebih dari 60 tahun abad ini.

Tenaga kerja yang menua dikhawatirkan akan mempengaruhi perekonomian China, dan perlambatan ekonomi dalam bentuk apapun dapat berimbas pada seluruh dunia.

Untuk membantu sektor ketenagakerjaan menangani populasi menua, pemerintah Singapura berinvestasi dalam gagasan berupa pendidikan seumur hidup.

Beberapa perguruan tinggi menawarkan alumni-nya mata kuliah pilihan yang relevan dengan industri mereka hingga 20 tahun setelah tahun mereka lulus.

Ada pula perguruan tinggi lain yang menawarkan kredit kepada alumni untuk mengimbangi biaya mata kuliah yang berkaitan dengan keterampilan baru, menurut Bank Dunia.

Warga Singapura juga dapat memanfaatkan skema tunjangan hidup asuransi umur panjang nasional.

Program tersebut memberikan mereka mereka uang bulanan hingga akhir hidup mereka yang kemudian mengurangi risiko hidup lebih lama dari sumber daya pensiun mereka.

“Berapa pun usia Anda hidup, Anda tak akan perlu khawatir,” Pemerintah Singapura mengeklaim.

Skema ini dibiayai melalui kontribusi bulanan wajib ke rekening seseorang dan memberikan jaminan hari tua selama pemegang polis masih hidup.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/02/121300670/lima-kebijakan-beberapa-negara-untuk-tangani-populasi-yang-menua

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke