Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bantuan Roket Baru AS ke Ukraina Bisa Gandakan Jarak Tembak untuk Gempur Rusia

Saat ini, pasukan Ukraina didorong mundur oleh serangan musim dingin Rusia yang tanpa henti di timur.

Sementara itu di ibu kota Kyiv, pihak berwenang menggerebek rumah salah satu miliarder terkemuka Ukraina dan mantan menteri dalam negeri.

Ini jadi langkah paling berani sejauh ini dalam kampanye anti-korupsi masa perang yang diluncurkan minggu lalu oleh Presiden Volodymyr Zelensky.

Kembali ke roket, seperti dilansir dari Reuters,
dua pejabat AS mengatakan paket bantuan militer baru senilai 2 miliar dollar AS.

Bantuan yang akan diumumkan segera ini untuk pertama kalinya mencakup Ground Launched Small Diameter Bombs (GLSDB), senjata baru yang dirancang oleh Boeing.

Rudal ini dapat menyerang target lebih dari 150 km (90 mil), yang jadi peningkatan 80 km dari roket yang ditembakkan oleh sistem HIMARS bantuan AS yang dikirim musim panas lalu.

Itu berarti setiap jengkal Ukraina yang diduduki Rusia, selain dari sebagian besar semenanjung Krimea, dapat segera berada dalam jangkauan pasukan Ukraina.

Hal ini memaksa Moskwa untuk memindahkan beberapa tempat penyimpanan amunisi dan bahan bakar kembali ke Rusia sendiri.

Ajudan Presiden Ukraina Mykhilo Podolyak mengatakan pembicaraan tentang pasokan rudal jarak jauh sedang berlangsung, bersama dengan pembicaraan tentang pesawat serang.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kedatangan senjata jarak jauh AS akan meningkatkan konflik.

Pengumuman AS yang diharapkan datang seminggu setelah negara-negara Barat menjanjikan sejumlah tank tempur utama canggih untuk pertama kalinya.

Hal ini jadi sebuah terobosan dalam dukungan yang bertujuan memberi Kyiv kemampuan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki tahun ini.

Namun kedatangan senjata baru masih beberapa bulan lagi. Sementara itu, Rusia telah mendapatkan momentum di medan perang untuk pertama kalinya sejak pertengahan 2022, dalam pertempuran musim dingin yang brutal yang digambarkan kedua belah pihak sebagai "penggiling daging".

Rusia telah mengumumkan kemajuan di utara dan selatan kota Bakhmut dalam beberapa hari terakhir, target utamanya selama berbulan-bulan.

Kyiv membantah banyak dari klaim tersebut dan Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi situasi yang sebenarnya, tetapi lokasi pertempuran yang dilaporkan menunjukkan kemajuan tambahan Rusia.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/01/203000470/bantuan-roket-baru-as-ke-ukraina-bisa-gandakan-jarak-tembak-untuk-gempur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke