[POPULER GLOBAL] Ovidio Guzman Putra El Chapo Ditangkap | Varian Covid XBB.1.5 Menyebar Cepat di AS

KOMPAS.com - Berita mengenai varian Covid-19 XBB.1.5 yang menyebar dengan cepat di AS menjadi kabar yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Sementara itu, pasukan keamanan Meksiko berhasil menangkap pemimpin kartel narkoba Sinaloa, Ovidio Guzman.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Jumat (6/1/2023).

1. Varian Covid Baru XBB.1.5 Menyebar Cepat di AS, Belum Ditemukan di Indonesia, tapi...

Sub-varian Covid baru XBB.1.5 menimbulkan kekhawatiran di AS karena menyebar dengan cepat. Beberapa kasus juga telah dicatat di Inggris.

Sub-varian ini belum ditemukan di Indonesia. Namun, epidemiolog WHO telah mengatakan sub-varian baru XBB.1.5 adalah yang paling mudah menular dibandingkan sub-varian lainnya yang sudah dideteksi sejauh ini.

Omicron XBB.1.5 tercacat telah ditemukan di 28 negara di seluruh dunia.

Anda bisa menyimak berita ini selengkapnya di sini.

2. Meksiko Tangkap Putra Mantan Raja Narkoba El Chapo, Kerusuhan Pecah

Pasukan keamanan Meksiko berhasil menangkap pemimpin kartel narkoba Ovidio Guzman pada Kamis (5/1/2023).

Ovidio Guzman adalah putra gembong narkoba legendaris Joaquin Guzman yang memiliki julukan "El Capho".

Penangkapan Ovidio Guzman nyatanya memicu gelombang kerusuhan yang terjadi di sebagian besar Kota Culiacan di negara bagian Sinaloa, Meksiko utara.

Baca selengkapnya di sini.

3. Warga Meksiko Didesak Tetap di Rumah, Kerusuhan Pecah Setelah Putra El Chapo Ditangkap

Warga Kota Culiacan, Negara Bagian Sinaloa, Meksiko utara diminta tetap di rumah karena kerusuhan pecah setelah pasukan keamanan Ovidio Guzman.

Penangkapan Ovidio Guzman telah memicu gelombang kekerasan yang terjadi di sebagian besar wilayah Kota Culiacan.

Kerusuhan dipicu oleh aksi anggota kartel Sinaloa dengan memblokade pintu masuk-pintu keluar kota, membajak mobil, membakar kendaraan, hingga memanfaatkan helikopter serbu.

Bagaimana kelanjutannya? Baca di sini.

4. Putin Serukan Gencatan Senjata Selama Natal Ortodoks 6-7 Januari

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan gencatan senjata sepihak oleh pasukan Rusia di Ukraina selama Natal Ortodoks pada 6-7 Januari.

Ini jadi sebuah langkah yang digambarkan Kyiv sebagai upaya munafik dan propaganda.

Gencatan senjata yang mengikuti seruan pemimpin Gereja Ortodoks Rusia akan mulai berlaku pada tengah hari tanggal 6 Januari dan berlangsung hingga tengah malam keesokan harinya.

Simak selengkapnya melalui tautan ini.