Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Lima Ekor Singa Kabur dari Kebun Binatang di Sydney Dirilis

SYDNEY, KOMPAS.com - Masih ingat dengan kaburnya seekor singa jantan dengan empat anak singa dari kebung binatang Taronga di Sydney awal November lalu?

ABC News telah meminta rekaman ke pihak kebun binatang melalui permohonan Akses Publik Terhadap Informasi Pemerintah (GIPA).

Rekaman video dari Kebun Binatang Taronga di Sydney, Australia, menunjukkan detik-detik saat singa-singa tersebut kabur dari kandangnya dan sempat memicu keadaan darurat di kebun binatang.

Rekaman dari dua kamera CCTV yang diarahkan ke kandang Lion Pride Lands, menunjukkan singa-singa itu menyelinap melalui lubang di pagar kawat dan berkeliaran di luar kandang.

Rekaman menunjukkan anak-anak singa berjalan melewati bagian pagar yang rusak, yang menurut petugas kebun binatang, telah menyebabkan penjepit yang menghubungkan kawat pagar tidak berfungsi, sehingga kabel pengikatnya terurai.

Dalam pernyataan setelah rekaman itu dirilis, juru bicara Taronga Zoo menyebutkan singa-singa itu telah dipindahkan ke kandang bagian belakang sambil menunggu hasil penyelidikan.

"Peninjauan atas insiden ini masih berlangsung. Seorang insinyur forensik independen masih melakukan penyelidikannya," kata dia.

"Singa-singa itu akan tetap berada di luar kandang di habitat pekarangan belakang sambil menunggu penyelidikan. Mereka tidak akan kembali ke area pameran sebelum Natal," tambah pengelola Kebun Binatang Taronga.

Insiden darurat terjadi sekitar pukul 06.40 pagi waktu setempat saat itu, ketika pengunjung kebun binatang di atraksi "Roar and Snore" sedang tidur di tenda dekatnya.

Mereka kemudian disuruh keluar dari tendanya dan berlindung ke gedung toilet, sementara petugas berusaha untuk mengamankan singa.

Petugas kebun binatang menjelaskan singa-singa itu lepas, namun empat ekor kemudian masuk kembali ke kandang setelah seekor anak singa terjepit di bawah pagar.

Petugas membius anak singa tersebut sebelum dikembalikan ke kawanannya.

Belakangan terungkap dua anak singa berhasil melewati pagar kedua.

Rekaman yang dirilis Kamis kemarin menunjukkan anak-anak singa mengais-ngais pagar selama beberapa menit sebelum berhasil lolos.

Seekor singa betina dewasa tetap berada di kandang dan terlihat "berpatroli" di dekat pagar.

Pada saat kejadian, Direktur Kebun Binatang Simon Duffy menjelaskan warga Sydney tidak berada dalam keadaan bahaya, meski seluruh fasilitas harus tetap ditutup.

Ia meyakinkan masyarakat bahwa fasilitas tersebut memiliki pagar pembatas keselamatan yang mencegah hewan-hewan tersebut lepas dan berkeliaran di jalanan Kota Sydney.

Artikel ini diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News yang dapat dibaca selengkapnya di sini

https://www.kompas.com/global/read/2022/12/02/102340370/video-lima-ekor-singa-kabur-dari-kebun-binatang-di-sydney-dirilis

Terkini Lainnya

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Global
Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke