Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala Dunia: Iran Protes ke FIFA Usai Lambang di Benderanya Dihapus AS

Timnas Iran dan AS akan berhadapan dalam laga terakhir penyisihan Grup B Piala Dunia 2022 pada Rabu (30/11/2022) dini hari WIB. Mereka sama-sama butuh kemenangan untuk lolos ke babak 16 besar.

Adapun Iran saat ini sedang dilanda demo dua bulan yang dipicu kematian Mahsa Amini, perempuan berusia 22 tahun yang tewas usai ditangkap polisi moral, karena diduga melanggar aturan ketat berpakaian bagi wanita di negara itu.

Kantor berita negara Iran yaitu IRNA menuliskan, "Federasi Sepak Bola Iran mengirim e-mail ke FIFA (badan sepak bola dunia) untuk menuntut dikeluarkannya peringatan serius kepada federasi AS."

Bendera Iran terdiri dari tiga bagian horizontal berwarna merah putih, dan hijau, serta lambang nama Tuhan di tengahnya.

Lambang itulah yang dihapus dari bendera Iran di unggahan akun US Soccer di Twitter dan Instagram.

Ia menambahkan, bendera Iran tidak diubah di situs web US Soccer.

Juru bicara US Soccer kemudian mengatakan kepada wartawan, unggahan tersebut sudah dihapus dan diganti dengan yang menampilkan bendera yang benar.

"Kami masih mendukung perempuan Iran," ujarnya.

  • Piala Dunia: Timnas Iran Tanpa Ekspresi, Tak Nyanyikan Lagu Kebangsaan untuk Dukung Demo Anti-Pemerintah
  • Piala Dunia: Timnas Iran Nyanyikan Lagu Kebangsaan Usai Sempat Bungkam, Suporter Menangis

Kantor berita Iran Tasnim di Twitter mengatakan, tim AS telah melanggar piagam FIFA dan skorsing 10 pertandingan adalah hukuman yang pantas.

Tasnim juga menuntut USMNT, nama resmi timnas sepak bola pria Amerika Serikat, harus dikeluarkan dari Piala Dunia.

AS dan Iran memutuskan hubungan diplomatik pada 1980, beberapa bulan setelah para mahasiswa menyandera puluhan orang Amerika di kedutaan AS di Teheran.

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Sabtu (26/11/2022) berkata, negosiasi dengan Amerika Serikat tidak akan mengakhiri masalah yang mengguncang negaranya selama dua bulan terakhir.

Ketika Iran dan Amerika Serikat bermain di Piala Dunia 1998, para pemain Iran menyerahkan mawar putih kepada para penggawa AS sebagai simbol perdamaian.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/11/28/130200970/piala-dunia-iran-protes-ke-fifa-usai-lambang-di-benderanya-dihapus-as

Terkini Lainnya

Pasangan AS Tewas Ditembak Geng di Haiti, Biden Percepat Pengerahan Pasukan

Pasangan AS Tewas Ditembak Geng di Haiti, Biden Percepat Pengerahan Pasukan

Global
300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua Nugini

300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua Nugini

Global
Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke