Covid China Naik 31.444 Kasus Sehari, Tertinggi sejak Pandemi Dimulai

Jumlahnya relatif kecil jika dibandingkan dengan populasi China yang sangat besar, yaitu 1,4 miliar, dan beban kasus yang terlihat di negara-negara Barat pada puncak pandemi.

Namun. di bawah kebijakan nol Covid yang ketat di China, wabah kecil pun dapat membuat seisi kota ditutup dan kontak pasien yang terinfeksi harus dikarantina ketat.

Dari 31.454 kasus Covid di China secara domestik pada Rabu (23/11/2022), 27.517 di antaranya tanpa gejala, menurut keterangan Biro Kesehatan Nasional, dikutip dari kantor berita AFP.

Kebijakan nol Covid yang tanpa henti menyebabkan amarah sebagian besar warga meluap, memicu protes sporadis, dan menghambat produktivitas di negara perekonomian terbesar kedua di dunia itu.

Pada Rabu (23/11/2022), aksi protes terjadi di pabrik iPhone besar Foxconn di China tengah. Sebuah video menunjukkan puluhan personel berpakaian hazmat memegang tongkat dan mengejar para pegawai.

Kasus harian Covid China terbaru bahkan melebihi 29.317 pasien yang tercatat pada pertengahan April 2022 ketika Shanghai lockdown, yang membuat penduduk kesulitan membeli makanan dan mengakses perawatan medis.

• Shanghai Lockdown, Harga Mi Instan Nyaris Rp 1 Juta Per Kardus
• Kerusuhan di Pabrik iPhone China, Bentrokan Brutal Terjadi antara Massa dengan Petugas Berbaju Hazmat
• China Lockdown Kota Zhengzhou Usai Bentrokan Massa dan Polisi di Pabrik iPhone

Beberapa kota termasuk Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Chongqing memperketat pembatasan Covid saat kasus melonjak.

Beijing sekarang mewajibkan warganya menunjukkan hasil tes PCR negatif dalam waktu 48 jam jika akan memasuki tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan gedung pemerintah. Sekolah di seluruh ibu kota China tersebut juga beralih ke kelas online.

Adapun di Guangzhou yang merupakan pusat manufaktur, lokasi hampir sepertiga kasus Covid terbaru ditemukan, telah dibangun ribuan kamar rumah sakit sementara untuk menampung pasien virus corona China.