Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bikin Agenda Konser Palsu Ahmad Dhani di “Negeri Jiran”, Perempuan Malaysia Ditangkap

Kepala Kepolisan Ampang Jaya, ACP Mohamad Farouk Eshak, mengatakan perempuan berusia 48 tahun itu telah ditahan di Klang pada Rabu (26/10/2022), sekitar pukul 22.40 waktu setempat.

Dikutip dari Kantor berita Bernama, dia mengatakan, korban yang melapor adalah Datuk Awie, penyanyi rock asal Malaysia berusia 53 tahun.

Farouk Eshak bercerita korban awal mulanya mendapat informasi dari rekan bahwa ada postingan di Facebook yang mempromosikan konser yang diperkirakan akan digelar pada 4 Februari 2023 di Kota Kinabalu, Sabah.

"Tersangka telah menawarkan untuk menjual tiket konser dengan harga antara 199 ringgit Malaysia hingga 649 ringgit Malaysia. Korban juga telah menolak ditawari atau menandatangani kontrak untuk berpartisipasi dalam konser tersebut," kata dia dalam sebuah pernyataan, Jumat (28/10/2022).

Mohamad Farouk menyampaikan tersangka akan ditahan selama tiga hari sejak Kamis (27/10/2022).

Dia menyebut, kasus itu tengah diselidiki berdasarkan Bagian 420 KUHP Malaysia terkait tindak penipuan.

Sebelumnya, poster konser bertajuk "Unplugged Living Legend" viral di media sosial Malaysia.

Poster itu menampilkan penyanyi lokal populer seperti Datuk Awie, Ziana Zain, Ella, Erra Fazira, serta vokalis Dewa 19 Indonesia Ahmad Dhani, yang akan digelar di Sabah tahun depan.

https://www.kompas.com/global/read/2022/10/30/142900770/bikin-agenda-konser-palsu-ahmad-dhani-di-negeri-jiran-perempuan-malaysia

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke