Profil Rishi Sunak: Cita-cita Jadi Jedi, PM Inggris Termuda dalam 2 Abad

LONDON, KOMPAS.com – Rishi Sunak menjadi Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru setelah memenangi kontestasi kepempinan Partai Konservatif, partai dengan kursi mayoritas di parlemen.

Berusia 42 tahun, Rishi Sunak menjadi PM Inggris termuda dalam sekitar 200 tahun alias dua abad terakhir.

Rishi Sunak adalah orang non-kulit putih pertama sekaligus pemeluk agama Hindu pertama yang menjadi PM Inggris, sebagaimana dilansir The Guardian.

Dua hal tersebut merupakan tonggak sejarah dalam evolusi Inggris sebagai masyarakat multi-kultural dan multi-agama.

Rishi Sunak kecil rupanya bercita-cita menjadi Jedi.

Simplifikasinya, Jedi adalah karakter ksatria sekaligus pahlawan utama dalam jagat Star Wars. Jedi memiliki kekuatan besar untuk melawan kejahatan.

Dalam sebuah unggahan di Twitter pada Februari 2020, Rishi Sunak mengaku bahwa sewaktu kecil dia bercita-cita menjadi Jedi.

Hal tersebut dia sampaikan ketika dia memperingati satu tahun dirinya diangkat sebagai Menteri Keuangan Inggris pada 2021.

“Saya tidak pernah mengira saya akan berada dalam posisi ini (terutama karena saya ingin menjadi seorang Jedi),” tulis Rishi Sunak di Twitter.

Orang tua Rishi Sunak adalah imigran. Ayahnya, Yashvir, lahir di Kenya sedangkan ibunya, Usha, lahir di Tanzania.

Mereka bertemu dan menikah di Inggris Ayah Rishi Sunak menjadi dokter umum dan ibunya menjadi apoteker.

Rishi Sunak lahir di Southampton pada 12 Mei 1980. Dia adalah anak sulung dari tiga bersaudara.

Ketika remaja, Rishi Sunak disekolahkan ke King Edward VI College, kemudian dipindahkan ke Winchester College, sebagaimana dilansir Kompas.id.

Lulus dari Winchester College, Rishi Sunak diterima berkuliah di Oxford University. Di sana, ia belajar politik, filsafat, dan ekonomi serta lulus dengan peringkat terbaik.

Sehabis menamatkan pendidikannya Oxford University, dia ekerja sebentar di Goldman Sach kemudian melanjutkan studi di Stanford University, AS, dengan beasiwa dari Pemerintah AS.

Sewaktu kuliah di Stanford University, Rishi Sunak bertemu Akshata Murthy, putri miliarder Narayana Murthy. Pasangan ini menikah pada 2009.

Bergelar MBA dari Stanford University, Rishi Sunak bekerja di sejumlah lembaga pengelola investasi, salah satunya Catamaran Ventures yang dimiliki Narayana Murthy.

Sembari bekerja, Rishi Sunak menjadi sukarelawan Partai Konservatif beberapa hari per pekan sejak 2010.

Pada 2014, dia mengikuti seleksi calon anggota parlemen Inggris dari Partai Konservatif daerah pemilihan (dapil) Yorkshire. Rishi Sunak terpilih dan dilantik menjadi anggota parlemen Inggris pada 2015.

Rishi sunak sempat mengikuti kontestasi kepemimpinan Partai Konservatif usai Boris Johnson mundur pada Juli 2022. Namun, dia kalah dari Liz Truss.

Masa kepemimpinan Liz Tuss ternyata hanya seumur jagung, tepatnya 45 hari. Dia mundur setelah mendapat banyak tekanan atas kebijakannya.

Rishi Sunak akhirnya mengumumkan pencalonannya lagi setelah mendapatkan jumlah suara yang meyakinkan dari anggota parlemen Partai Konservatif.

Pada Senin (24/10/2022), Rishi Sunak diumumkan sebagai pemimpin Partai Konservatif dan PM Inggris setelah Johnson mundur dari kontestasi pada Minggu (23/10/2022) dan Penny Mordaunt tidak mendapatkan ambang batas suara yang dibutuhkan.

Sebagai anak yang dulu bercita-cita sebagai Jedi, Rishi Sunak pasti mengingingkan “lightsaber” senjatanya.

Dan kini, setelah resmi jadi PM Inggris, Rishi Sunak pun perlu memiliki “lightsaber” sebagai senjata untuk menempa berbagai kebijakan di era kepemimpinannya.