Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebocoran di Pipa Gas Nord Stream 1 Berhenti, Nord Stream 2 Masih Bocor 30 Meter

"Kebocoran yang lebih besar sekarang tidak lagi terlihat di permukaan, sementara yang lebih kecil malah sedikit meningkat," kata penjaga pantai Swedia dikutip dari kantor berita AFP.

Pengamatan dilakukan dengan penerbangan pada Senin (3/10/2022) sekitar pukul 8.00 waktu setempat dari dua pipa yang diduga rusak karena sabotase, tambahnya.

"Saat itu, kebocoran yang lebih kecil berdiameter sekitar 30 meter," ungkap penjaga pantai Swedia.

Gazprom, yang memiliki 51 persen proyek perpipaan tersebut, pada Senin (3/10/2022) berusaha menurunkan tekanan di jalur B pipa Nord Stream 2 dengan memompa keluar gas alam dari pipa sehingga pipa dapat diperiksa dengan aman.

Baik Nord Stream 1 dan 2 terdiri dari dua jalur dan kedua kebocoran di Nord Stream 2 ada di jalur A.

Raksasa energi Rusia itu menambahkan, tidak menutup kemungkinan bahwa jalur B pipa Nord Stream 2 masih bisa digunakan untuk menyalurkan gas.

Dibangun paralel dengan pipa Nord Stream 1, Nord Stream 2 dimaksudkan untuk menggandakan kapasitas impor gas Rusia ke Jerman.

Namun, Jerman memblokade pembukaan Nord Stream 2 yang baru selesai pada hari-hari sebelum invasi Rusia ke Ukraina.

  • Pipa Gas Nord Stream Bocor, Ledakannya Setara Ratusan Kg Bahan Peledak
  • Satu Titik Kebocoran Pipa Gas Nord Stream 2 Berkurang Ukurannya di Swedia
  • Pipa Gas Rusia Nord Stream Bocor 4 Titik di Laut Baltik

Semua kebocoran yang ditemukan pada Senin (26/9/2022) berada di Laut Baltik di lepas pulau Bornholm, Denmark. Baik AS dan Rusia sama-sama membantah bertanggung jawab.

Pihak berwenang Denmark memperkirakan, semua gas yang terperangkap di dalam pipa keluar pada Minggu (2/10/2022).

Sebanyak dua dari kebocoran tersebut terletak di zona ekonomi eksklusif Swedia, dan dua lainnya di zona Denmark.

Jalur pipa gas Nord Stream 1 dan 2, yang menghubungkan Rusia ke Jerman, menjadi pusat ketegangan geopolitik ketika Rusia memotong pasokan gas ke Eropa sebagai balasan terhadap sanksi Barat atas invasi Moskwa ke Ukraina.

Meski jaringan pipa Nord Stream saat ini tidak beroperasi, keduanya masih mengandung gas sebelum terjadi kebocoran.

https://www.kompas.com/global/read/2022/10/04/091500270/kebocoran-di-pipa-gas-nord-stream-1-berhenti-nord-stream-2-masih-bocor-30

Terkini Lainnya

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke