Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-215 Serangan Rusia ke Ukraina: Penderita Diabetes Dipanggil Perang | Ribuan Warga Hindari Mobilisasi Parsial

Sementara itu, pusat mobilisasi parsial Rusia dilanda penembakan yang membuat satu petugas kritis, dan 3.000 warga Rusia terpantau antre panjang masuk Mongolia untuk menghindari panggilan perang.

Rangkuman perang Rusia-Ukraina pada hari ke-215 dapat Anda baca di bawah ini.

1. Rusia Salah Panggil Orang Tua dan Penderita Diabetes untuk Perang di Ukraina

Otoritas Rusia pada Minggu (25/9/2022) berjanji memperbaiki kesalahan dalam pemanggilan pasukan untuk perang di Ukraina.

Beberapa kesalahan terjadi ketika pelajar, orang tua, atau orang sakit dipanggil untuk bertugas, sehingga memicu amarah publik.

Ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi parsial pada Rabu (21/9/2022), dia mengatakan bahwa hanya orang-orang dengan keterampilan relevan atau pengalaman militer yang akan dipanggil.

Baca selengkapnya di sini.

2. Penembakan Terjadi di Pusat Mobilisasi Parsial Rusia, Petugas Kritis

Penembakan terjadi di pusat mobilisasi parsial militer Rusia di kota Ust-Ilimsk, Siberia, Senin (26/9/2022), yang dilakukan oleh seorang pria.

Insiden ini melukai satu petugas perekrutan, kata Igor Kobzev selaku Gubernur Irkutsk lokasi kota Ust-Ilimsk berada.

Penembakan terjadi di wilayah Siberia tenggara yang luas dan berpenduduk sedikit. Ketegangan saat ini sedang tinggi atas perintah mobilisasi parsial untuk perang di Ukraina.

Baca selengkapnya di sini.

3. Hindari Mobilisasi Parsial, 3.000 Warga Rusia Antre Panjang Masuk Mongolia

Antrean panjang kendaraan terlihat di perbatasan Mongolia-Rusia pada Minggu (25/9/2022). Orang-orang melarikan diri dari panggilan mobilisasi parsial yang mengumpulkan ratusan ribu tentara cadangan untuk perang di Ukraina.

Kepala pos pemeriksaan di kota Altanbulag mengatakan kepada AFP, lebih dari 3.000 orang Rusia memasuki Mongolia melalui penyeberangan sejak Rabu (21/9/2022), mayoritas adalah laki-laki.

Antrean orang yang memegang paspor Rusia juga terlihat di luar konter imigrasi penyeberangan perbatasan, menurut reporter AFP di sana.

Baca selengkapnya di sini.

4. Ribuan Warganya Kabur, Rusia Belum Berencana Tutup Perbatasan

Ribuan warga Rusia dilaporkan telah memilih meninggalkan negara mereka setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi parsial untuk perang di Ukraina pekan lalu.

Meski demikian, Pemerintah Rusia belum berencana menutup perbatasan negara.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Senin (26/9/2022) menyampaikan, belum ada keputusan yang dibuat untuk menutup perbatasan maupun memberlakukan darurat militer di wilayah tertentu di Rusia.

Baca selengkapnya di sini.

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/27/071500470/rangkuman-hari-ke-215-serangan-rusia-ke-ukraina--penderita-diabetes

Terkini Lainnya

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke