Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bintang Musik Pop Turkiye Ditangkap karena Lempar Lelucon tentang Pesantren

ANKARA, KOMPAS.com - Bintang pop Turkiye Gulsen ditangkap atas tuduhan menghasut kebencian dan permusuhan karena lelucon yang disampaikannya terkait pesantren-pesantren di negara itu.

Kantor berita pemerintah Turkiye, Anadolu melaporkan penyanyi dan penulis lagu bernama lengkap Gulsen Colakoglu itu dibawa untuk diinterogasi dari rumahnya di Istanbul dan secara resmi ditangkap pada Kamis (25/8/2022) malam waktu setempat.

Perempuan berusia 46 tahun itu kemudian dibawa ke penjara selagi menunggu persidangannya.

Dilansir dari Associated Press (AP), penangkapan penyanyi perempuan Turkiye tersebut memicu kemarahan di media sosial.

Para kritikus pemerintah mengatakan langkah itu merupakan upaya Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan untuk mengonsolidasikan basis dukungan agama dan konservatifnya menjelang pemilu yang akan diselenggarakan dalam waktu 10 bulan lagi.

Yang dikatakan Gulsen

Pada sebuah konser di Istanbul pada April lalu, sambil berguyon, Gulsen mengatakan bahwa salah satu musisinya terlihat agak “nyeleneh” karena pernah belajar di pesantren.

Video penyanyi yang menyampaikan lelucon itu kemudian viral di media sosial dengan tagar yang menyerukan penangkapannya.

Gulsen yang sering menjadi sasaran tokoh-tokoh Muslim konservatif karena pakaian panggungnya yang terbuka, menyampaikan permintaan maaf atas leluconnya.

Tetapi, dia berpendapat bahwa komentarnya itu sengaja dimanfaatkan oleh mereka yang ingin memperdalam polarisasi di Turkiye.

Selama interogasi, menurut Anadolu, Gulsen menolak tuduhan bahwa dia menghasut kebencian dan permusuhan.

Dia mengatakan kepada otoritas pengadilan bahwa dirinya sangat menghormati nilai-nilai yang dijunjung tinggi negaranya.

Permintaannya agar dibebaskan sementara menunggu hasil persidangan ditolak.

Kemal Kilicdaroglu, pemimpin partai oposisi utama Turkiye meminta hakim dan jaksa Turkiye untuk membebaskan Gulsen.

“Jangan mengkhianati hukum dan keadilan; bebaskan penyanyi itu sekarang!'' tulisnya di Twitter.

Di media sosial, dia menanggapi dengan mengatakan bahwa menghasut kebencian bukanlah suatu bentuk seni.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/27/090500270/bintang-musik-pop-turkiye-ditangkap-karena-lempar-lelucon-tentang

Terkini Lainnya

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke