Menurutnya, pelukan ngawur itu menyebabkan tiga tulang rusuknya patah.
Dilansir NDTV, rekan kerja prianya itu memberinya "pelukan penghancur tulang rusuk" tahun lalu, tapi wanita itu mengajukan kasus sekarang.
Wanita itu berasal dari provinsi Hunan dan mengajukan kasus tersebut di pengadilan Yunxi, kata outlet tersebut.
Dia meminta kompensasi atas biaya pengobatan yang dikeluarkan dan istirahat dari jabatan yang harus dia ambil karena rasa sakit yang luar biasa di tulang rusuknya.
Hakim memerintahkan pria itu untuk memberikan rekan kerjanya 10.000 Yuan (sekitar 1.500 dollar AS) sebagai ganti rugi.
IOL mengatakan dalam laporannya bahwa wanita itu sedang berbicara dengan rekannya di kantor ketika pria itu mendekatinya dan memeluknya dengan sangat erat, yang membuatnya berteriak kesakitan.
Dia langsung merasakan ketidaknyamanan di area dadanya dan itu terus berlanjut bahkan setelah bekerja.
Tetapi, ia menggunakan beberapa obat di rumah ketimbang mencari perawatan medis.
Setelah tidak mendapatkan bantuan pada hari-hari berikutnya, wanita itu akhirnya memutuskan untuk mengunjungi rumah sakit untuk pemeriksaan.
Wanita itu terkejut setelah X-ray menunjukkan bahwa dia memiliki tiga tulang rusuk patah, dua di sisi kanan dan satu di sisi kiri.
Wanita itu kemudian mengambil cuti dari pekerjaan, yang menyebabkan dia kehilangan gajinya.
Biaya pengobatan menempatkan beban keuangan tambahan pada dirinya, outlet lebih lanjut melaporkan.
Pria itu membantah tuduhan dan mengatakan tidak ada bukti apa pun.
Tak mungkin ada yang cedera karena pelukan ramahnya, ujarnya. Tapi melihat iga remuk wanita itu, sepertinya pria ini harus lebih ramah punggung.
https://www.kompas.com/global/read/2022/08/19/140000170/wanita-beijing-tuntut-rekan-kerjanya-karena-memeluk-terlalu-keras-hingga