Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Zelensky Minta Pemerintahnya Kaji Legalitas Pernikahan Sesama Jenis di Ukraina

KYIV, KOMAPS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa (2/8/2022) meminta pemerintahnya untuk mengkaji legalitas pernikahan sesama jenis.

Ukraina telah meningkatkan dukungan untuk hak-hak LGBTQ+ sejak para pemimpinya yang didukung Barat berkuasa pada 2014.

Parlemen Ukraina sebenarnya telah mengesahkan undang-undang pada 2015 untuk melarang diskriminasi LGBTQ+ di tempat kerja.

Tetapi, Ukraina tidak mengizinkan pernikahan sesama jenis.

Zelenskiy menanggapi petisi elektronik yang mendesak secara khusus untuk legalisasi pernikahan sesama jenis di Ukraina.

"Saya meminta Perdana Menteri (Denys) Shmyhal untuk mengatasi masalah yang diangkat dalam petisi elektronik dan memberi tahu saya tentang keputusan yang relevan," katanya dalam sebuah dekrit resmi, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Dia menerangkan, konstitusi Ukraina mendefinisikan pernikahan sebagai komitmen antara seorang pria dan seorang wanita atau bukan sesame jenis.

Namun, Zelensky menyampaikan, mungkin tidak aka ada perubahan aturan pernikahan itu selama masa perang melawan Rusia.

  • Ukraina Terkini: Zelensky Keluarkan Perintah Evakuasi Wajib bagi Warga di Donbass
  • Zelensky dan Istri Berpose untuk Majalah Vogue kala Perang, Warganet Meradang
  • 18 Personel Medis Ukraina Tewas dalam Invasi Rusia, Zelensky Tegaskan Pantang Menyerah

Sementara itu, cerdasarkan survei oleh kelompok sosiologis "Rating" yang diterbitkan pada Agustus 2021, sebanyak 47 persen responden Ukraina memiliki pandangan negatif terhadap komunitas LGBTQ+.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/03/094719870/zelensky-minta-pemerintahnya-kaji-legalitas-pernikahan-sesama-jenis-di

Terkini Lainnya

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke