Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kim Jong Un Siap Kerahkan Senjata Nuklir Korea Utara

Kim Jong Un mengatakannya dalam pidato terbaru untuk memperingati gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea, juga dikenal sebagai "Hari Kemenangan" di Korea Utara.

Dia berkata, angkatan bersenjata Korea Utara benar-benar siap untuk setiap krisis.

"Senjata perang nuklir negara kami juga siap untuk memobilisasi kekuatan absolutnya dengan percaya diri, akurat, dan sesuai dengan misinya," kata Kim Jong Un dalam pidato pada Rabu (27/7/2022) yang dikutip media pemerintah Korea Central News Agency (KCNA).

Kantor berita AFP melaporkan, ancaman terbaru Kim Jong Un datang ketika Korea Selatan dan AS meningkatkan latihan militer bersama, yang selalu membuat marah Korea Utara karena Pyongyang menganggapnya sebagai latihan untuk invasi.

Pekan ini contohnya, militer AS mengadakan latihan tembak langsung menggunakan helikopter canggih Apache yang ditempatkan di Korea Selatan untuk kali pertama sejak 2019.

Kim Jong Un juga mengecam presiden baru Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, yang menjabat sejak Mei 2022 dan berjanji bersikap lebih keras terhadap Korea Utara.

"Upaya berbahaya seperti itu akan langsung diganjar hukuman oleh kekuatan kita dan pemerintahan Yoon Suk-yeol serta militernya akan dimusnahkan," lanjut Kim.

  • Yoon Suk Yeol, Presiden Baru Korea Selatan Berjuluk Trump Versi Korsel
  • Yoon Suk Yeol, Presiden Baru Korea Selatan Pasca-pemilu yang Memecah Belah
  • Ukraina Putus Hubungan dengan Korea Utara, Ini Tanggapan Pyongyang

Korea Utara tahun ini memecahkan rekor uji coba senjata yang disanksi, termasuk menembakkan rudal balistik antarbenua dari jarak penuh untuk kali pertama sejak 2017.

"Pidato Kim mengembangkan ancaman eksternal untuk membenarkan rezimnya yang fokus secara militer dan kesulitan secara ekonomi," kata Leif-Eric Easley profesor di Universitas Ewha, Seoul.

"Program nuklir dan rudal Korea Utara melanggar hukum internasional, tetapi Kim mencoba menggambarkan penumpukan senjatanya yang tidak stabil sebagai upaya benar untuk membela diri."

Pembicaraan nuklir antara Korea Utara dan AS terhenti sejak KTT Kim Jong Un dan presiden AS saat itu Donald Trump pada Februari 2019 gagal, karena tidak tercapai keringanan sanksi dan apa yang Korea Utara bersedia berikan sebagai imbalannya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/28/150500470/kim-jong-un-siap-kerahkan-senjata-nuklir-korea-utara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke