Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rakyat Sri Lanka Tolak Ranil Wickremesinghe jadi Presiden: Kami Akan Bertahan di Jalan!

Dia dipilih dalam langkah yang membuat marah pengunjuk rasa yang telah menuntutnya keluar dari jabatannya selama berminggu-minggu.

Dilansir CNN, Wickremesinghe, mantan perdana menteri dan sekutu utama mantan presiden Gotabaya Rajapaksa, memenangkan pemilihan parlemen setelah pendahulunya meninggalkan negara itu di tengah meningkatnya protes atas krisis ekonomi.

Ia meraih 134 suara dari 223 suara.

Berbicara kepada parlemen tak lama setelah hasilnya, Wickremesing dia mengatakan sementara negara telah "dibagi pada garis partai".

"Waktunya telah datang untuk bekerja sama," ujarnya.

Awal bulan ini, pengunjuk rasa membakar kediaman pribadi Wickremesinghe dan menggulingkan istana kepresidenan dalam upaya putus asa untuk menggulingkan pemerintahan dan mengakhiri kekacauan yang menyelimuti Sri Lanka sejak Maret.

Para pengunjuk rasa tampaknya telah mencetak kemenangan ketika Rajapaksa melarikan diri dan Wickremesinghe, yang jadi perdana menteri pada saat itu, bersumpah untuk mengundurkan diri untuk membuat jalan bagi pemerintah persatuan.

Tapi terpilihnya Wickremesinghe akan mengobarkan situasi sekali lagi karena banyak pengunjuk rasa melihatnya sebagai sosok yang erat dengan rezim Rajapaksa.

Bahkan beberapa anggota partai politik Sri Lanka Podujana Peramuna mengatakan bahwa mereka tidak menyetujui dia mengambil pekerjaan utama.

Beberapa bahkan meneriakkan, "Ranil pulang!" dengan marah ketika hasilnya diumumkan.

Banyak pengunjuk rasa bersikeras inginkan perbaikan menyeluruh dan pemerintah harus memenuhi tuntutan mereka.

Berapa berjanji mereka akan tinggal di jalanan.

"Kami akan terus di jalan dan tidak menyerahkan Sekretariat Presiden. Kami sudah dikecewakan politisi selama 74 tahun," kata Dhaniz Ali kepada CNN.

"Bahkan jika mereka menembak kami akan ada orang lain yang akan melanjutkan protes."

Vrai Cally Balthazar, pengunjuk rasa lain, mengatakan bahwa Wickremesinghe "bukan presiden rakyat".

"Kami tidak melihat Ranil (Wickremesinghe) berbeda dengan Rajapaksa, hanya perpanjangan dari dirinya, yang sangat banyak terlibat korupsi, nepotisme, rasisme dan juga melayani diri sendiri."

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/20/213000970/rakyat-sri-lanka-tolak-ranil-wickremesinghe-jadi-presiden--kami-akan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke