Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 100 Juta Tahun Ditemukan di Restoran China

LESHAN, KOMPAS.com - Jejak kaki dinosaurus yang berusia 100 juta tahun ditemukan di barat daya China setelah seorang pengunjung restoran melihatnya di halaman luar sebuah restoran.

“Beberapa lubang batu di restoran di Leshan, provinsi Sichuan, berisi jejak kaki dua sauropoda, sejenis dinosaurus yang hidup pada awal periode Cretaceous,” kata Lida Xing, ahli paleontologi dan profesor di China University of Geosciences sebagaimana dilansir CNN pada Selasa (19/7//2022).

Tim Xing mengonfirmasi penemuan itu pada Sabtu (16/7/2022) menggunakan pemindai 3D.

Sauropoda, yang dikenal karena leher dan ekornya yang panjang, adalah hewan terbesar yang pernah berjalan di Bumi.

Mereka bisa tumbuh sepanjang tiga bus sekolah dan sangat berat, sehingga tanah pasti berguncang saat mereka berjalan.

“Dua sauropoda yang meninggalkan jejak mungkin berukuran sekitar 8 meter panjang tubuhnya,” kata Xing.

Meskipun banyak fosil dinosaurus dari periode Jurassic telah ditemukan di Sichuan, fosil dari periode Cretaceous yang ditemukan jauh lebih sedikit.

Menurut Xing, Periode Cretaceous adalah ketika "dinosaurus benar-benar berkembang."

"Penemuan ini sebenarnya seperti teka-teki, menambahkan sepotong bukti ke periode Cretaceous Sichuan dan keragaman dinosaurus."

Masalahnya, perkembangan pesat China dalam beberapa dekade terakhir telah membuat paleontologi – studi tentang kehidupan purba melalui catatan fosil – lebih sulit, kata Xing.

“Jarang ditemukan fosil di kota, karena semuanya tertutup bangunan,” katanya.

Tim Ahli Paleontologi China itu pun menargetkan untuk mengunjungi situs-situs penemuan potensial dalam waktu 48 jam setelah menerima laporan, karena takut mereka “dapat dihancurkan oleh pekerjaan konstruksi dalam beberapa hari,” tambahnya.

Kotoran penghalang itu baru dibersihkan sekitar setahun yang lalu saat restoran dibuka.

Untungnya, “pemilik restoran tersebut menyukai tampilan alami dari batu yang tidak rata, jadi membiarkannya tidak tersentuh alih-alih meratakannya dengan semen,” kata Xing.

Akibatnya, "jejak kaki ini terlindungi dengan baik," kata Xing. “Ketika kami pergi ke sana, kami menemukan bahwa jejak kaki itu sangat dalam dan cukup jelas, tetapi tidak ada yang memikirkan (kemungkinan itu kaki dinosurus).”

Pemilik restoran sekarang telah memagari situs untuk mencegah orang menginjak lubang, dan mungkin membangun gudang untuk melindungi jejak kaki lebih jauh.

Xing menambahkan bahwa tindakan itu adalah bentuk penerimaan akan minat ilmiah yang lebih besar di kalangan masyarakat.

“Jika 10 tahun yang lalu, tidak ada yang akan mengirimi saya foto dinosaurus yang dicurigai (fosil atau jejak kaki),” katanya. "Tapi sekarang, saya mendapatkan beberapa dari masyarakat umum, dan saya mengonfirmasi beberapa jejak kaki dinosaurus setiap tahun."

Para ahli telah menyelidiki jejak kaki dinosaurus di halaman restoran di Leshan, provinsi Sichuan, China. Hasilnya diumumkan kepada publik pada 16 Juli.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/19/193100570/jejak-kaki-dinosaurus-berusia-100-juta-tahun-ditemukan-di-restoran-china

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke