Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Beri Iming-iming ke Dunia jika Barat Cabut Sanksi

MOSKWA, KOMPAS.com - Pemerintah Rusia menyampaikan ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan dunia apabila Barat mencabut sanksi atas invasi ke Ukraina.

Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan, apabila sanksi atau pembatasan yang diberlakukan oleh Barat terhadap Rusia dihapus, hal itu akan menyebabkan penurunan harga global untuk sumber daya energi dan bahan pangan.

"Berapa lama harga energi tetap tinggi akan tergantung pada dinamika ekonomi global dan durasi pembatasan yang diberlakukan oleh negara-negara Barat," kata Siluanov, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar harian bisnis Rusia, Vedomosti.

Ketika ditanya tentang apakah pencabutan sanksi dan pembatasan oleh Barat dan negara-negara lain terhadap Rusia akan menyebabkan pasar "mereda" dan menemukan keseimbangan, dia menjawab, "Tentu saja".

Menurut dia, hal itu akan berdampak pada harga bahan makanan, sumber daya energi, dan logistik atau semua barang dan jasa yang dikenai sanksi.

Menurut Siluanov, Rusia diuntungkan dari situasi saat ini di pasar energi dunia.

“Situasinya positif bagi Rusia karena harga energi yang tinggi, tetapi untuk seluruh dunia situasinya agak suram," ungkap dia, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Rusia, TASS.

Siluanov menegaskan, harga komoditas yang tinggi di dunia saat ini disebabkan oleh pembatasan yang diberlakukan oleh negara-negara Barat.

  • Siapa Alina Kabaeva? Mantan Atlet Senam Rusia yang Disebut Sedang Hamil Anak Putin
  • Ukraina Terkini: Iran Akan Pasok Drone Tempur untuk Rusia
  • Rusia Gunakan Veto di DK PBB untuk Putus Bantuan ke Suriah, Warga Protes: Kami Bisa Mati

"Mereka ingin menghukum Rusia, tetapi mereka menghukum diri mereka sendiri. Bahkan dengan diskon minyak Ural Rusia terhadap minyak Brent, kami menerima pendapatan minyak dan gas yang baik. Hukum penawaran dan permintaan yang sederhana berhasil," kata Siluanov.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/12/152900370/rusia-beri-iming-iming-ke-dunia-jika-barat-cabut-sanksi

Terkini Lainnya

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke