Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Italia Utara Kekeringan Terparah dalam 70 Tahun, 5 Wilayah Kondisi Darurat

Po adalah sungai terpanjang di Italia yang berkontribusi pada sekitar sepertiga produksi pertanian negara itu.

Keputusan pemerintah akan mengizinkan pihak berwenang mempercepat proses birokrasi dan mengambil tindakan segera jika dianggap perlu, seperti memberlakukan penjatahan air untuk rumah dan bisnis.

Sungai Po mengalir sepanjang lebih dari 650 km di wilayah utara Italia yang kaya. Namun, banyak jalur air kini mengering dan para petani mengatakan bahwa alirannya sangat lemah, sehingga air laut merembes ke daratan dan merusak tanaman.

Pemerintah mengatakan, tindakan darurat akibat Italia kekeringan akan mencakup wilayah-wilayah yang berbatasan dengan Sungai Po dan cekungan air di timur Pegunungan Alpen.

Pemerintah "Negeri Piza" mengalokasikan dana awal 36,5 juta euro (Rp 570,56 miliar) untuk membantu kelima wilayah tersebut mengatasi kekurangan air akibat Italia kekeringan.

  • Italia Kekeringan, Kota Rumahnya Romeo-Juliet Batasi Pemakaian Air Minum
  • Kota di Meksiko Batasi Akses Air Hanya 6 Jam Per Hari karena Kekeringan
  • Penampakan Kota Berusia 3.400 Tahun yang Muncul dari Dasar Sungai Tigris Setelah Kekeringan

"Keadaan darurat ditujukan untuk mengelola situasi saat ini dengan cara dan kekuatan yang luar biasa, dengan bantuan kepada penduduk yang terkena dampak," kata pemerintah dikutip dari Reuters.

Pemerintah menambahkan, tindakan lebih lanjut dapat diambil ke depannya untuk mengatasi Italia kekeringan yang menurut otoritas pengairan semakin berdampak pada wilayah tengah setelah musim dingin dan musim semi yang sangat kering, diikuti awal musim panas yang sangat tinggi suhunya.

Media Italia melaporkan, Perdana Menteri Mario Draghi juga mempertimbangkan untuk menunjuk seorang komisaris guna mengoordinasikan respons Italia kekeringan, dengan cara yang sama seperti pemerintah menunjuk komisaris untuk mengawasi krisis virus corona.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/05/085500770/italia-utara-kekeringan-terparah-dalam-70-tahun-5-wilayah-kondisi-darurat

Terkini Lainnya

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke