Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-128 Serangan Rusia ke Ukraina, Serangan Mematikan di Odessa, Sup Borshch Terancam Punah

KYIV, KOMPAS.com - Serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-128 pada Jumat (2/7/2022).

Ini terhitung sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.

Pada perang Rusia-Ukraina hari kemarin, beberapa hal baru masih terjadi "mewarnai" perselisihan kedua negara.

Di medan perang, serangan rudal menghantam wilayah Odessa lagi dan menewaskan puluhan orang.

Sementara di luar pertempuran, perang telah mendorong Badan kebudayaan PBB untuk memasukkan budaya memasak sup borshch di Ukraina dalam daftar warisan budaya yang terancam punah.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-128 yang kiranya penting disimak:

Serangan mematikan di Odessa

Pada hari kemarin, serangan rudal menewaskan 21 orang dan melukai puluhan lainnya di wilayah Odessa, Ukraina, di Laut Hitam.

Hal itu diutarakan oleh Wakil Kepala Distrik Odessa, Sergiy Bratchuk, sebagaimana dikutip dari AFP.

Serangan itu terjadi sehari setelah pasukan Rusia meninggalkan posisi di Pulau Ular yang strategis di lepas pantai Odessa.

Rudal dilaporkan menghantam gedung apartemen sembilan lantai dan pusat rekreasi di Serhiivka sekitar 80 kilometer (50 mil) selatan Odessa pada Jumat pagi.

Dua anak termasuk di antara yang tewas dan enam lainnya di antara yang terluka, kata para pejabat.

Jerman mengutuk serangan itu sebagai tindakan tidak manusiawi.

Presiden Ukraina menyatakan keputusan Rusia untuk meninggalkan Pulau Ular sangat mengubah situasi di Laut Hitam. 

"Itu belum menjamin keamanan. Belum menjamin musuh tidak akan kembali. Tapi itu sudah sangat membatasi tindakan penjajah," kata dia dalam pidato hariannya.

Target strategis, Pulau Ular berada di samping jalur pelayaran di dekat pelabuhan Odessa.

Rusia telah berusaha untuk memasang rudal dan baterai pertahanan udara saat diserang oleh drone.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dalam pembaruan intelijen, Rusia kemungkinan besar telah menarik diri karena isolasi garnisun dan meningkatnya kerentanannya terhadap serangan Ukraina, bukan sebagai 'isyarat niat baik', seperti yang diklaimnya.

Kementerian pertahanan Rusia pada Kamis menggambarkan penarikan itu sebagai "sikap niat baik" yang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Moskwa tidak akan mengganggu upaya PBB untuk mengatur ekspor biji-bijian yang dilindungi dari Ukraina.

Kota Lysychansk digempur

Kota Lysychansk di wilayah Donbass, Ukraina timur terus dibombardir, kata pejabat Ukraina.

Menguasai kota ini akan memungkinkan Rusia untuk mendorong lebih dalam di industri Donbass, yang telah menjadi fokus ofensif mereka sejak gagal merebut Kyiv setelah invasi 24 Februari mereka.

Empat orang juga tewas dan tiga terluka dalam penembakan di Izium dan Chuguiv, dua distrik di wilayah timur laut Kharkiv dalam 24 jam terakhir, kata Oleg Synegubov, kepala distrik Kharkiv, di Telegram.

Zelensky memuji babak baru UE

Zelensky memuji babak "sejarah" baru dengan Uni Eropa, setelah blok tersebut baru-baru ini memberikan "status kandidat" kepada Ukraina.

"Kami tidak dekat. Sekarang kami bersama," katanya kepada parlemen Ukraina.

Dia berbicara setelah Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan kepada anggota parlemen dalam pidato video bahwa keanggotaan UE "dalam jangkauan", tetapi mendesak mereka untuk terus maju dengan reformasi anti-korupsi.

Ukraina mengajukan keanggotaan UE hanya lima hari setelah invasi Rusia pada 24 Februari dan blok tersebut menerima pencalonannya pada 23 Juni, sebagai sinyal dukungan yang kuat. Tetapi keanggotaan diperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun.

"Kami melakukan perjalanan selama 115 hari menuju status kandidat dan perjalanan kami menuju keanggotaan seharusnya tidak memakan waktu puluhan tahun. Kami harus melewati jalan ini dengan cepat," kata Zelensky.

Dampak perang terhadap budaya memasak sup borshch

Badan kebudayaan PBB memasukkan budaya memasak sup borshch di Ukraina dalam daftar warisan budaya yang terancam punah.

UNESCO mengatakan perang Rusia melawan Ukraina memiliki dampak negatif pada tradisi ini, memasak borshch Ukraina.

Ukraina menganggapnya sebagai hidangan nasional meskipun juga banyak dikonsumsi di Rusia dan di tempat lain.

"Kemenangan dalam perang borshch adalah milik kita," kata Menteri Kebudayaan Ukraina Oleksandr Tkachenko di Telegram.

Dia menambahkan bahwa Ukraina akan menang baik dalam perang borshch dan dalam perang di medan tempur.

Rusia mengecam keputusan UNESCO sebagai contoh "nasionalisme Kyiv modern", dengan mengatakan semuanya "tunduk pada Ukrainisasi".

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/02/061500270/rangkuman-hari-ke-128-serangan-rusia-ke-ukraina-serangan-mematikan-di

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke