Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasca-serangan Oslo, Otoritas Norwegia Maksimalkan Penjagaan

Hal ini mndorong otoritas Norwegia meningkatkan peringatan teror.

Dilansir CBS News, penyelidik mengatakan tersangka, yang diidentifikasi sebagai warga Norwegia berusia 42 tahun yang berasal dari Iran, ditangkap setelah melepaskan tembakan di tiga lokasi di pusat kota Oslo.

Polisi mengatakan dua pria, satu berusia 50-an dan dan yang lain 60-an, tewas dalam penembakan.

Sepuluh orang dirawat karena luka serius, tetapi tidak satupun dari mereka diyakini berada dalam kondisi yang mengancam jiwa. Sebelas lainnya mengalami luka ringan.

Dinas Keamanan Kepolisian Norwegia menaikkan tingkat kewaspadaan terornya dari "moderat" menjadi "luar biasa" atau tingkat tertinggi.

Serangan itu sendiri memang membuat para pengunjung panik, melarikan diri ke jalan, atau mencoba bersembunyi dari pria bersenjata.

Kepala pelaksana layanan, Roger Berg, menyebut serangan itu sebagai "tindakan teror ekstrim" dan mengatakan tersangka memiliki "sejarah panjang kekerasan dan ancaman," serta masalah kesehatan mental.

Dia mengatakan, lembaga tersebut, yang dikenal dengan akronim Norwegia PST, pertama kali menyadari tersangka pada 2015.

Sempat ada kekhawatiran bahwa ia telah menjadi radikali dan merupakan bagian dari jaringan Islam yang belum ditentukan.

Media Norwegia menyebut tersangka tersebut sebagai Zaniar Matapour, seorang penduduk Oslo yang tiba di Norwegia bersama keluarganya dari bagian Kurdi Iran pada 1990-an.

Pengacara pembela tersangka, John Christian Elden, mengatakan kliennya belum berbicara dengan penyidik, dan ia memperingatkan terhadap spekulasi motif tersebut.

"Dia tidak memberikan alasan apapun. Terlalu dini untuk menyimpulkan apakah ini kejahatan kebencian atau terorisme," kata Elden dalam sebuah email kepada AP.

Atas saran polisi, penyelenggara membatalkan parade Pride yang ditetapkan untuk hari Sabtu sebagai puncak festival selama seminggu.

Banyak orang berbaris melalui ibu kota, melambaikan bendera pelangi.

Pengacara polisi Christian Hatlo mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah pria bersenjata itu secara khusus menargetkan anggota komunitas LGBTQ.

"Kita harus melihat lebih dekat, kita belum tahu," katanya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/06/26/183000770/pasca-serangan-oslo-otoritas-norwegia-maksimalkan-penjagaan

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke