Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Kuasai 70 Persen Severodonetsk, tapi Gagal Rebut Kota dari Ukraina

“Rusia menguasai sekitar 70 persen kota, tetapi dipukul mundur selama dua hari terakhir,” tulis Gaiday di Telegram.

"Kota ini terbagi dua. Mereka takut bergerak bebas di sekitar kota," lanjutnya dikutip dari AFP.

Wilayah Luhansk sebagian dikuasai oleh separatis pro-Rusia sejak 2014, dan Severodonetsk adalah ibu kota administratif di bagian Ukraina.

Gaiday menambahkan, pasukan Ukraina telah menangkap delapan tahanan Rusia.

Dia berpendapat bahwa jenderal Rusia Aleksandr Dvornikov "telah menetapkan target untuk mengambil kendali penuh atas Severodonetsk pada 10 Juni atau mengendalikan jalan Lysychansk-Bakhmut" yang akan membuka jalan ke Kramatorsk, ibu kota wilayah Donetsk.

"Semua pasukan, semua cadangan berkonsentrasi pada dua tugas ini," ujar Gaiday.

  • Ukraina Terkini: Ledakan Kembali Guncang Kyiv, Satu Orang Terluka
  • Pemimpin Afrika ke Putin: Satu Benua Ikut Jadi Korban karena Perang di Ukraina
  • 100 Hari Perang Rusia-Ukraina: Menilik Kerugian Perang di Kedua Sisi

Pada Sabtu (4/6/2022), tentara Rusia mengeklaim beberapa unit militer Ukraina ditarik dari Severodonetsk, tetapi Wali Kota Oleksandr Striuk mengatakan bahwa pasukan Ukraina masih berjuang untuk merebut kembali kota itu.

"Tentara kami berhasil mengerahkan kembali, membangun garis pertahanan," katanya dalam wawancara yang disiarkan di Telegram, Sabtu (4/6/2022).

"Kami saat ini melakukan segala yang diperlukan untuk membangun kembali kontrol total (kota)," pungkasnya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/06/05/200300570/rusia-kuasai-70-persen-severodonetsk-tapi-gagal-rebut-kota-dari-ukraina

Terkini Lainnya

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke