Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Beri Peringatan Keras untuk Barat: Jangan Uji Kesabaran Kami

MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia pada Kamis (28/4/2022) memperingatkan Barat bahwa akan ada tanggapan militer yang keras terhadap setiap serangan lebih lanjut di wilayah Rusia.

Moskwa juga menuduh Amerika Serikat (AS) dan para sekutu utamanya di Eropa secara terbuka menghasut Ukraina untuk menyerang Rusia.

Dua bulan sejak perang di Ukraina, Rusia dalam beberapa hari terakhir melaporkan apa yang mereka sebut sebagai serangkaian serangan oleh pasukan Ukraina di wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina.

Moskwa telah memperingatkan bahwa serangan semacam itu berisiko menimbulkan eskalasi yang signifikan, sebagaimana dilansir Reuters.

Selain itu, Rusia juga tersinggung dengan pernyataan dari Inggris yang mengatakan bahwa sah-sah saja bagi Ukraina untuk menyerang target logistik Rusia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan kepada wartawan di Moskwa bahwa Barat berseru kepada Kyiv untuk menyerang Rusia termasuk dengan menggunakan senjata yang diterima dari negara-negara NATO.

“Saya tidak menyarankan Anda untuk menguji kesabaran kami lebih jauh,” ujar Zakharova.

Pada Selasa (26/4/2022), Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa jika serangan di Rusia berlanjut, Moskwa akan menargetkan pusat pengambilan keputusan di Ukraina.

“Kyiv dan Barat harus menanggapi pernyataan Kementerian Pertahanan dengan serius bahwa penghasutan lebih lanjut dari Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia pasti akan menghasilkan tanggapan keras dari Rusia,” papar Zakharova.

Zakharova juga menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai boneka Barat yang digunakan AS untuk mengancam Rusia.

“Kamu sedang dimanfaatkan,” kata Zakharova menyindir Zelensky.

Sejuah ini, Washington dan sekutu Eropanya telah memasok senjata ke Kyiv seperti drone, artileri berat Howitzer, senjata anti-pesawat Stinger, dan rudal anti-tank Javelin.

Total bantuan keamanan AS sejak invasi berjumlah sekitar 3,7 miliar dollar AS, kata seorang pejabat AS.

https://www.kompas.com/global/read/2022/04/28/201600070/rusia-beri-peringatan-keras-untuk-barat--jangan-uji-kesabaran-kami

Terkini Lainnya

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke