Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-57 Serangan Rusia ke Ukraina, Kharkiv Tak Henti Dibombardir, 1.020 Mayat Sipil Ditemukan di Kyiv

Ini setelah menteri pertahanannya mengakui bahwa tentara Rusia masih harus memerangi ribuan tentara Ukraina di sana.

Putin malah meminta pasukan Rusia untuk memblokade area pabrik baja Azovstal "agar seekor lalat tidak bisa melewatinya".

Selain berita di atas, sejumlah hal penting mewarnai hari ke-57 serangan Rusia ke Ukraina. Dilansir dari Guardian, selain Mariupol, Kharkiv juga tak henti dibombardir.

Wali kota kota terbesar kedua di Ukraina itu mengatakan bahwa kotanya sedang dibombardir secara intens.

Oleg Synegubov, kepala administrasi negara wilayah Kharkiv, mengatakan pasukan Rusia menembaki wilayah Kharkiv dengan berbagai sistem.

Dia mengeklaim ada sekitar 15 serangan dan lima warga sipil terluka.

Komentarnya muncul setelah polisi menemukan sisa-sisa sembilan warga sipil di kota Borodianka, 34 mil dari ibu kota, dikuburkan di kuburan komunal dan menunjukkan tanda-tanda penyiksaan.

Sementara itu, Parlemen Estonia dan Latvia telah mengakui tindakan Rusia di Ukraina sebagai “genosida” terhadap penduduk sipil.

Ini termasuk "pembunuhan, penghilangan paksa, deportasi, pemenjaraan, penyiksaan, pemerkosaan, dan penodaan mayat".

Ini ditujukan “untuk lebih meningkatkan kemampuan Ukraina berperang di timur, di wilayah Donbas”.

Paket tersebut akan mencakup senjata artileri berat, lusinan Howitzer, dan 144.000 butir amunisi dan drone taktis.

Biden juga mengumumkan bahwa AS akan menerima hingga 100.000 pengungsi Ukraina di bawah program baru.

Spanyol juga telah mengirim batch baru 200 ton peralatan militer ke Ukraina, termasuk kendaraan angkut berat dan amunisi, kata perdana menteri negara itu, Pedro Sanchez, saat berkunjung ke Kyiv.

Rekannya dari Denmark, Mette Frederiksen, mengatakan negaranya juga akan meningkatkan kontribusi senjatanya ke Ukraina sebesar 600 juta krone Denmark (67 juta poundsterling).

Hal lain yang mewarnai perkembangan di hari ke-57 adalah dua warga negara Inggris, Aiden Aslin dan Shaun Pinner, kini menjadi tawanan perang di Donetsk setelah ditangkap pasukan Rusia saat membela Mariupol.

Tak mau kalah, Inggris juga telah menambahkan 26 sebutan baru ke daftar sanksi terhadap Rusia, termasuk pada tokoh militer yang telah melakukan "kekejaman" di garis depan di Ukraina.

Di antara mereka yang terkena sanksi adalah Letnan Kolonel Azatbek Omurbekov, komandan unit yang menduduki kota Bucha di Ukraina, di mana ada laporan kejahatan perang dengan jumlah korban tewas mencapai hampir 350 jiwa.

https://www.kompas.com/global/read/2022/04/22/060000370/rangkuman-hari-ke-57-serangan-rusia-ke-ukraina-kharkiv-tak-henti

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke