Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Massa dalam Karnaval di Belgia, 6 Tewas Puluhan Luka-luka

BRUSSELS KOMPAS.com - Sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menabrak massa dalam karnaval di sebuah desa kecil di Belgia selatan, menewaskan enam orang dan puluhan luka-luka.

Untuk saat ini, pihak berwenang mengeklaim motif teror di balik insiden yang terjadi pada Minggu (20/3/2022).

"Pada tahap penyelidikan ini, kami mengetahui bahwa sebuah kendaraan menabrak massa dan ada enam orang tewas dan 26 orang terluka, termasuk 10 orang yang hidupnya dalam bahaya," kata jaksa Damien Verheyen kepada wartawan di balai kota dilansir dari Al Jazeera.

Tragedi itu terjadi sekitar pukul 05.00 waktu setempat (11.00 WIB) saat karnaval Strepy-Bracquegnies sedang berlangsung di sebuah desa sebelah barat bekas kota pertambangan batu bara La Louviere.

Dua tersangka utama, yang diketahui kelahiran tahun 1988 dan 1990, ditangkap di tempat kejadian, kata Verheyen, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang tidak memiliki catatan kriminal atau tindakan serupa atas keduanya.

Acara itu sendiri merupakan tradisi kuno, di mana orang-orang akan bersuka ria karnaval berkumpul saat fajar. Massa akan bergerak menjemput orang lain di rumah mereka di sepanjang jalan, untuk akhirnya mengadakan pesta.

Tradisi setempat yang populer ini dilarang selama dua tahun terakhir untuk melawan penyebaran Covid-19 .

Itu seharusnya menjadi hari pembebasan tetapi sebaliknya, kata Walikota La Louviere Jacques Gobert, “Apa yang terjadi mengubahnya menjadi bencana nasional.”

Kota-kota dan desa-desa Belgia menyelenggarakan banyak karnaval jalanan di sekitar musim Prapaskah Gereja Katolik, dengan parade di Binche dan Aalst yang paling terkenal secara internasional.

Gobert mengatakan ada 150 hingga 200 orang yang berpartisipasi dalam prolog pra-fajar karnaval saat itu.

Ketika mereka mencapai jalan, "sebuah mobil datang dari belakang dengan kecepatan tinggi secara harfiah menghancurkan kerumunan banyak orang".

Fabrice Collingnon, seorang presenter TV Belgia, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa prosesi berlangsung dengan gembira. Namun dalam waktu "perikan jari kami beralih dari kesenangan dan cerita rakyat menjadi horor mutlak".

Dia menambahkan bahwa mobil itu sepertinya "sengaja masuk ke dalam kerumunan orang".

Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo menyesalkan "berita mengerikan" di Twitter, dengan mengatakan pertemuan komunitas sebagai perayaan telah (berubah) secara memilukan.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/21/140000570/mobil-berkecepatan-tinggi-tabrak-massa-dalam-karnaval-di-belgia-6-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke