KYIV, KOMPAS.com - Di tengah kekacauan perang, dua tentara yang berdiri di garis depan dalam konflik Ukraina-Rusia menemukan cara untuk mengekspresikan cinta mereka satu sama lain.
Dilansir Komonews mengutip AP, dengan mengenakan seragam lengkap dan dikelilingi oleh tentara lain, pasangan tersebut, merayakan hari ulang tahun pernikahan mereka sembari bekerja dengan pertahanan teritorial di dekat ibu kota Kyiv.
Mereka adalah anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina Lesia Ivashchenko dan Valerii Fylymonov.
Pengantin wanita, yang memilih tampilan pernikahan yang lebih tradisional, mengenakan kerudung putih, alih-alih kerudung yang disamarkan, lantas mengatakan "Saya bersedia."
Menurut laporan, pasangan itu telah bersama selama 20 tahun dan memiliki seorang putri berusia 18 tahun.
Video tersebut, pertama kali dibagikan oleh reporter Paul Ronzheimer, telah dilihat ribuan kali.
Invasi Rusia sejauh ini telah memaksa 1,7 juta orang meninggalkan Ukraina.
Hal ini menciptakan apa yang disebut oleh kepala badan pengungsi PBB sebagai “krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat di Eropa sejak Perang Dunia II”.
Setidaknya 406 warga sipil tewas dalam perang, menurut kantor hak asasi manusia PBB. 801 warga sipil lainnya terluka.
Para pejabat mengatakan mereka yakin angka sebenarnya jauh lebih tinggi, "terutama di wilayah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa hari terakhir."
https://www.kompas.com/global/read/2022/03/08/173000270/pasangan-tentara-ukraina-merayakan-20-tahun-pernikahan-dengan-romantis-di